Mohon tunggu...
Mutiara Syani
Mutiara Syani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi

Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Ilmu Fisika dan Biologi Terhadap Gitar Akustik

14 November 2021   17:01 Diperbarui: 14 November 2021   17:10 4096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Frekuensi nada yang dihasilkan tergantung pada pola gelombang yang terbentuk
a. Pada gambar b, nada yang dihasilkan disebut dengan nada dasar (harmonis ke-1)
b. Pada gambar c, nada yang dihasilkan disebut dengan nada atas pertama (harmonis ke-2)
c. Pada gambar d, nada yang dihasilkan disebut dengan nada atas kedua (harmonis ke-3)

Persamaan panjang gelombang pada dawai:

Sumber : https://www.slideshare.net/ajengrizki/gelombang-stasioner-ppt
Sumber : https://www.slideshare.net/ajengrizki/gelombang-stasioner-ppt
Persamaan frekuensi nada pada dawai:
Sumber : https://www.slideshare.net/ajengrizki/gelombang-stasioner-ppt
Sumber : https://www.slideshare.net/ajengrizki/gelombang-stasioner-ppt
dengan:
fn = Frekuensi nada ke-n (Hz)
v = cepat rambat gelombang dalam dawai
L = panjang dawai (m)
F = gaya tegang dawai (N)
miu = massa jenis dawai (m)
Nilai n = 0, 1, 2, 3, ... menyatakan nada dasar, nada atas pertama, nada atas kedua, ketiga dan seterusnya.

Bentuk dari persamaan diatas juga dikenal dengan "Hukum Marsenne" yang berbunyi:
Frekuensi senar kedua ujung terikat adalah
1. Berbanding terbalik dengan panjang senar
2. Berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis bahan senar
3. Berbanding lurus dengan akar kuadrat gaya tegangan senar
4. Berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari luas penampang senar.

Adapun perbandingan frekuensinya yaitu
f0 : f1 : f2 = 1 : 2 : 3

Frekuensi nada atas hasil dawai adalah kelipatan bulat dari frekuensi nada dasarnya, dan juga selisih antara dua nada berurutan sama dengan frekuensi nada dasarnya. Hubungan banyaknya simpul dan perut adalah:
Jumlah simpul = jumlah perut + 1

Beralih dari rumus, gitar yang kita mainkan memiliki dampak bagi tubuh. Memainkan musik ataupun aktivitas lain yang berhubungan dengan musik seperti bermain gitar, mendengarkan musik, ataupun bernyanyi dapat menurunkan tingkat depresi atau stress, khususnya bagi mahasiswa dan orang dewasa lainnya (M. Dinah, 2005).


Sebuah studi di University of Kansas Medical Center menyimpulkan bahwa musisi akan tampil lebih baik pada saat tes kognitif dibandingkan dengan yang bukan seorang musisi. Memainkan musik juga merupakan bentuk olahraga otak yang mana akan memicu beberapa bagian otak untuk bereaksi (Adinda, 2020)


Memainkan gitar perlu dengan konsentrasi sehingga dapat juga meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi fungsi kognitif. Menurut beberapa penelitian, bermain gitar dapat merangsang kekuatan otak dengan cepat dan mempertajam fungsi otak.


Kesimpulannya, dalam ilmu fisika dan biologi memiliki hubungan keterkaitan antar satu sama lain. Dalam ilmu fisika, saat kita bermain gitar kita tahu bagaimana mekanisme kerja gitar, bagaimana gitar menghasilkan suara, gelombang apa yang terbentuk dan lain-lain. Sedangkan dalam ilmu biologi, kita tahu bahwa saat kita memainkan gitar, alunan nada yang dihasilkan mampu menurunkan stress atau depresi, mempu meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi fungsi kognitif. Saran dari penulis, musik dapat menurunkan stress dan meningkatkan sistem kerja otak maka dari itu pembaca harus memanfaatkannya dikala dibutuhkan.

DAFTAR PUSTAKA


Amin, Mohamad. 2016. Perkembangan Biologi Dan Tantangan Pembelajarannya. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun