Mohon tunggu...
Mutiara MurniHarahap
Mutiara MurniHarahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Persepsi masyarakat mngenai donor darah

12 Desember 2024   12:07 Diperbarui: 12 Desember 2024   12:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persepsi Masyarakat Tentang Donor Darah

Donor darah adalah kegiatan yang sangat penting karena bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Namun, pandangan masyarakat tentang donor darah masih berbeda-beda.

Banyak orang yang berpikir bahwa donor darah itu baik dan mulia. Mereka sadar bahwa darah yang didonorkan bisa membantu orang yang membutuhkan, seperti pasien kecelakaan atau yang sedang operasi. Selain itu, donor darah juga punya manfaat untuk pendonornya, seperti membantu menjaga kesehatan tubuh.

Sayangnya, ada juga orang yang masih takut untuk mendonor. Beberapa merasa khawatir akan efek samping, seperti pusing atau lemas. Ada juga yang percaya mitos, seperti donor darah bisa menyebabkan penyakit atau membuat tubuh jadi lemah. Padahal, donor darah itu aman karena menggunakan alat yang steril dan sekali pakai.

Selain itu, banyak yang belum tahu bahwa kebutuhan darah di Indonesia sangat tinggi. Setiap hari, banyak pasien yang membutuhkan darah, tapi stok darah sering kurang. Ini menunjukkan bahwa donor darah sangat penting untuk membantu sesama.

Untuk mengubah pandangan negatif, diperlukan lebih banyak edukasi kepada masyarakat. Kampanye lewat media sosial, cerita inspiratif dari penerima donor darah, atau kegiatan di komunitas bisa membuat lebih banyak orang memahami pentingnya donor darah.

Donor darah bukan cuma membantu orang lain, tapi juga berarti berbagi kehidupan. Semakin banyak yang mendonor, semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun