Mohon tunggu...
Mutia Nurimani
Mutia Nurimani Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Sumber Berita dan Informasi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Bandung-Yogyakarta: Melepas Penat di Daerah Istimewa

19 Maret 2021   11:42 Diperbarui: 8 April 2021   06:44 1789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daerah istimewa Yogyakarta, yang bukan hanya sebatas juklukan untuk kota ini. semua orang yang menetap atau hanya singgah di sana pasti sepakat bahwa Yogyakarta memang istimewa. Bukan hanya karena masih kentalnya budaya di sana namun juga memiliki tempat-tempat wisata yang sangat diminati masyarakat dalam maupun luar negri. Bahkan kota ini menjadi pilihan untuk sebatas melepas penat dari lelahnya pekerjaan, hiruk-piruk kota, atau mencari ketenangan.

Perjalanan melepas penat di Yogyakarta ini sangat mengesankan sampai dirasa begitu candu dan selalu berpikir untuk bisa kembali lagi suatu hari nanti. Bagaimana bisa melupakan perjalanan tiga belas jam yang harus ditempuh dari kota Bandung ke Yogyakarta dengan enam sahabat tersayang. Perjalanan ini dilakukan pada tanggal 15 Desember 2020, dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan kendaraan pribadi dan sampai di tujuan pada pukul 06.00 WIB. Meskipun sebenarnya bisa menggunakan kreta api dengan harga yang relatif murah, namun karena perjalanan kali ini dilakukan pada saat pandemi COVID 19 maka kesehatan lebih diutamakan. 

Rencana perjalanan satu minggu di Yogyakarta sudah sangat disiapkan dengan matang, baik dari mulai menyusun itinerary perjalanan, mempersiapkan barang yang harus dibawa, hingga budget yang akan dikeluarkan. Berhubung jam check in WHOUSE homestay pada jam 13.00 WIB, maka taman sari menjadi pilihan destinasi pertama karena jaraknya yang dekat dengan homestay. Taman sari kraton yogyakarta adalah rekam jejak sejarah bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dengan harga tiket Rp. 10.000 pengunjung akan dipandu untuk berkeliling dan pemandu akan menjelaskan sejarah di setiap tempatnya. Selain itu spot foto yang aesthetic dan instagramable juga yang membuat tempat ini ramai pengunjung.

Setelah tiba di tempat penginapan, kami disambut dengan pelayanan yang ramah. Alasan memilih untuk menginap di sini Selain karena harganya yang sangat terjangkau juga fasilitasnya yang lengkap. Bagaimana tidak, dengan harga Rp. 500.000/ malam penginap akan mendapatkan sebuah rumah dengan kapasitas 8-10 orang dengan fasilitas AC, kulkas, TV, dapur, garasi mobil, dan masih banyak lainnya Juga pilihan rumah yang sangat variatif dan  bisa di lihat di instagram @whousehomestay sehingga memudahkan penginap untuk menentukan rumah pilihan yang nyaman.

Tebing Breksi (Dokpri)
Tebing Breksi (Dokpri)

Setelah beristirahat sejenak, destinasi hari pertama selanjutnya adalah Tebing Breksi dan Heha Sky View. Tebing Breksi merupakan objek wisata Kabupaten Sleman. Lokasinya berada di sebelah selatan Candi Prambanan, bersebelahan dengan Candi Ijo dan kompleks Istana Boko. Lokasi wisata ini berada di Desa Sambirejo di Prambanan, Kabupaten Slyman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. Pemandangan tebing tinggi yang dihiasi dengan ornament yang sangat unik ini menjadi daya tarik para pengunung untuk menikmati menutup hari degan menyaksikan matahari terbenam dari atas tebing. Terbayang indah bukan? Belum berhenti di tempat ini, selanjutnya untuk menikmati makan malam di cafe outdoor dengan ditemani live music sambil menikmati pemandangan malam kota Yogyakarta maka Heha Sky View adalah pilihan yang paling tepat. Meskipun perjalanannya cukup jauh tapi terbayarkan oleh pemandangan malam yang indah dan makanannya yang cukup lezat.

Heha Sky View (Dokpri)
Heha Sky View (Dokpri)

Banayak selai destinasi yang wajib dikunjungi selama di Yogyakarta. Namun dari sekian tempat yang dilajahi ada satu tempat yang paling istimewa. Yaitu tubing dan rafting Goa Pindul. Tempat ini sangat direkomendasikan unuk melepas lelah dan penat seusai menjalankan hari yang cukup berat. Bermain air dengan menyusuri Goa Pindul dan mendapatkan pengalaman baru. Dengan haarga paket Rp. 80.000/orang pengunjung bisa merasakan langsung sensai menyusuri Goa yang gelap dengan sebuah ban dan pelampung. Setelah itu menikmati serunya body rafting menyusuri sungai oyo dan merasakan terjun dari ujung atas air terjun. Jangan hawatir! Kegiatan ini terus dipandu oleh pemandu professional. Kemudian, setelah lelah dengan kegiatan, pengunjung akan disuguhkan jajanan murah dan enak yang bisa dinikmati setelah lelahnya bermain air.  Selain fasilitasnya yang memuaskan pelayanannyapun juga memuaskan. Sebelum melakukan kegiatan, pengunjung akan disambut dengan ramah dan melakukan briefing dengan pemandu untuk menjelaskan aktifitas pengunjung selama di sana. Menyenengkan, bukan?

Goa Pindul (Dokpri)
Goa Pindul (Dokpri)

maka, Jika saat ini kamu sedang berencana untuk berlibur ke Yogyakarta itu adalah pilihan yang sangat tepat. Tapi harus siap dengan rasa rindu yang akan kekal saat meninggalkan kota istimewa ini. maka dari itu persiapkan rencana kegiatan dan anggaran biaya kamu supaya liburan berjalan dengan baik dan menyenangkan. Dan paling penting, ajak teman atau orang tersayang untuk menikmati perjalan bersama kamu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun