Kejadian Menggegerkan di Dunia Pada Tahun 2020

Belakangan ini viral di sosial media bahwa tahun 2020 dikenal sebagai tahun terburuk sepanjang masa di dunia. Tidak Cuma pandemic corona yang semakin menyebar dan tidak kunjung reda, kejadian kejadian buruk tahun ini membuat 2020 dicap sebagai tahun tersial. Rentetan kejadian buruk terus terus menerus melanda, menguji kesabaran dan empati kita sebagai seorang manusia. Apa saja kejadian-kejadian itu?

Berikut 5 fakta kejadian menggegerkan di dunia pada tahun 2020:

World war III/perang dunia 3

World War 3 tiba-tiba menempati posisi 3 trending topic di Twitter wilayah Indonesia. Untuk wilayah dunia, tagar Iran dan World War 3 menempati ranking pertama dan kedua. Ada apa gerangan?

Kejadian ini bermula dari imbas pembunuhan Komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, dalam serangan di Bandara Baghdad, Irak. Serangan lewat drone dilakukan militer Amerika Serikat atas perintah Presiden AS Donald Trump pada tanggal 2 januari 2020.

Garda Revolusi Iran mengonfirmasi kematian Soleimani. Serangan udara itu juga dilaporkan menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis yang menjabat wakil komandan Hashed al-Shaabi atau Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) -- milisi pro-Iran di Irak.

Isu politik ini membesar ketika pemerintah Iran bersumpah akan mengirimkan misil ke AS untuk membalas kematian Qasem.

Pemerhati politik dunia menilai kematian Qasem akan memperparah hubungan AS dengan negeri-negeri di Timur Tengah dan menjadi titik awal perang besar di dunia atau warga net menyebutnya perang dunia III.

Kebakaran hutan di Australia

Perdana Menteri New South Wales (NSW), Gladys Berejiklian mengumumkan keadaan darurat pada 2 Januari, 2020 setelah kabar kebakaran hutan NSW semakin menyebar. Kerusakan yang diderita Australia amat parah. Setidaknya satu juta hewan liar di hutan Australia ditemukan mati, dan puluhan juta lainnya dilarikan ke rumah sakit hewan terdekat. Kebakaran hutan yang berlangsung selama hampir dua bulan tersebut dicap sebagai fenomena paling mengerikan yang pernah terjadi di Australia.

Meninggalnya Kobe Bean Bryant

Kobe Bean Bryant adalah seorang pemain basket profesional Amerika Serikat. Bermain pada posisi shooting guard, Bryant masuk ke National Basketball Association secara langsung setelah lulus SMA dan menghabiskan karier profesionalnya selama 20 tahun di NBA bersama dengan Los Angeles Lakers. Namun, Pada tanggal 26 Januari 2020. Pebasket legendaris AS Kobe Bryant dan anaknya, Gianna Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasass, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Dilansir dari Liputan6.com, pebasket berusia 41 tahun tersebut akan menuju training camp Mamba Sports Academy pada saat insiden itu terjadi. Rencananya Kobe akan menghadiri acara coaching clinic sekaligus menemani putrinya bertanding di turnamen Mamba Cup.

Mantan pemain LA Lakers tersebut bertolak dari bandara Orange, LA menggunakan jenis Sikorsky S-76B yang dikendalikan pilot Ara Zobayan. Tidak lama pesawat yang mereka tumpangi bersama ketujuh penumpang lain itu jatuh di Calabasass, California. Pada peristiwa itu  Selain Kobe dan Gianna, ada tujuh penumpang lain yang menjadi korban, termasuk sang pilot.

Pandemi Corona virus disease ( COVID)

Virus corona muncul dan dikenal sebagai COVID-19 memicu wabah di wuhan- Cina pada Desember 2019, dan merebak di berbagai negara sehingga WHO mendeklarasikannya sebagai pandemi global. Pada tahun 2020 wabah ini ini semakin membesar hingga merugikan banyak sector di dunia. 

Baik dari mulai pemberhentian kegiatan-kegiaqtan sosial seperti sekolah, bekerja, hangout, hingga aktifitas keluar masuk kota di berbagai negri. Selain itu wabah ini mengakibatkan ekonomi Negara turun karena perusahn dan toko-toto dipaksa tutup demi mencegah penularan virus ini. 

Beberapa campaign dan himbawan pemerintah di dunia yang dilakukan mulai dari self-quarantin di rumah aja selama berbulan-bulan hingga meliburkan sekolah dan tempat kerja, social distancing, mewajibkan penggunaan masker dan hansanitizer, melakukan pembatasan sosial berskala besar (psbb) di berbagai daerah, hingga memutuskan lock down di bernagai Negara. Belum lagi berita tentang ribuan hingga jutan jiwa meninggal dan terdampak virus ini.   Kejadian ini sangat meresahkan masyarakat dunia dan masih belum tahu kapan pandemic ini akan berakhir.

Dan yang terakhir, kematian George Floyd dan Beberapa Orang Kulit Hitam di amerika serikat 

Rasisme merupakan salah satu masalah yang dihadapi kaum minoritas setiap hari di Amerika Serikat. kasus George Floyd mencuri paling banyak perhatian warga dunia.

George Floyd meninggal setelah dicekik menggunakan lutut oleh seorang polisi karena dituduh memalsukan cek. Kekerasan polisi ini terekam oleh warga setempat dan viral di media masa. Kelalaian penegak hukum dan perlakuan tidak adil ini menghasilkan kericuhan besar di negara bagian Minnesota. Tiga kantor polisi di Minneapolis, Minnesota dibakar warga setelah mengetahui tersangka pembunuh George Floyd malah dilindungi dan berhasil kabur ke Florida. Kasus ini juga menjadi trending topic di twiter dengan tagar #blacklivesmatter.

Itulah 5 fakta kejadian menggegerkan di dunia pada tahun 2020. Semoga semuanya lekas membaik ya teman-teman. Dan dari apa yang terjadi semoga kita bisa mengambil banyak pelajaran.