"Jika kamu menjadi angin, ke mana kamu ingin pergi?"
""Bagaimana bunga ini bisa membuatmu tersenyum?"
Pertanyaan ini mengajak anak berpikir imajinatif dan memulai eksplorasi ide-ide puisi.
5.Menyediakan Wadah Ekspresi
Pastikan anak memiliki tempat khusus untuk menulis, seperti buku puisi atau lembar kertas warna-warni. Untuk melengkapi karya mereka, mereka juga dapat menambahkan ilustrasi atau gambar.
Simpulan
Mengajarkan anak-anak untuk menulis puisi dengan perasaannya adalah cara yang mudah tetapi berhasil untuk menumbuhkan imajinasi mereka. Anak-anak tidak hanya menjadi lebih kreatif, tetapi kegiatan ini juga membantu mereka mengungkapkan perasaan mereka dan meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.
Metode ini dapat menjadi cara pembelajaran yang menyenangkan bagi guru, orang tua, dan pendidik. Mulailah dengan hal-hal sederhana yang ada di sekitar anak Anda, seperti benda-benda yang mereka gunakan setiap hari atau lingkungan yang mereka alami. Anak-anak harus dibiarkan bereksperimen dengan ide-ide mereka tanpa tekanan. Kita bisa ikut membangun potensi kreatif yang dapat berkembang di masa depan dengan mendukung mereka dalam upaya mereka.
Daftar Pustaka
Eftichia Matalon. (2024). The therapeutic and scientific benefits of psychological poetry: a two-step study. Journal of Poetry Therapy, 37:3, 185-197. DOI: 10.1080/08893675.2023.2259617
Silaban, R., L., S., dkk. (2024). Building Creativity And Imagination In Early Childhood Through Picture Story Books. Talitakum: Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini, 3(1), 2985-7457.