Mohon tunggu...
Mutia Najwa Ramadhanti
Mutia Najwa Ramadhanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Berkuliah di Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengasah Imajinasi dan Kreativitas Anak dengan Menulis dan Membaca Puisi

6 Desember 2024   22:43 Diperbarui: 6 Desember 2024   23:01 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips Mengembangkan Imajinasi untuk Menulis Puisi

Salah satu cara yang efektif dan menyenangkan untuk membangkitkan imajinasi anak adalah dengan menulis puisi. Dengan melakukan kegiatan ini, anak-anak diajak memandang dunia dari sudut pandang yang berbeda dan membuat pengalaman sehari-hari mereka menjadi hal-hal yang berharga. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membantu anak mengembangkan imajinasi mereka melalui puisi adalah sebagai berikut:

1.Ajari Anak Bahwa Puisi adalah Permainan Kata

Jelaskan bahwa menulis puisi seperti bermain dengan kata dan mencoba berbagai cara untuk menggambarkan sesuatu. Berbicara tentang awan sebagai "kapas yang berenang di langit" adalah salah satu contoh sederhananya.

2.Berikan Inspirasi dari Objek Sehari-hari

Puisi dapat dimulai dari hal-hal sederhana yang mereka temui setiap hari, seperti mainan, bunga di halaman, atau suasana kamar. Ajak anak melihat objek lebih dalam, seperti warna, tekstur, atau perasaan yang muncul saat mereka melihatnya.

3.Berikan Kebebasan dan Dukungan

Anak-anak harus diizinkan untuk mengeksplorasi konsep tanpa khawatir akan salah. Puisi anak-anak tidak perlu ditulis dengan rapi atau berima; yang penting adalah bagaimana mereka menyampaikan pikiran dan perasaan mereka melalui kata-kata.

4.Bangkitkan Imajinasi dengan Pertanyaan Kreatif

Untuk membantu anak memulai, ajukan pertanyaan seperti:

"Kalau pelangi bisa berbicara, apa yang akan dia katakan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun