Benar, peran seorang ibu rumah tangga memang sangat komplek dimulai dari kebersihan rumah, ketersediaan makanan, pengatur keuangan, mendidik anak hingga menjadi support system bagi suami.Â
Bisa dikatakan, ibu rumah tangga adalah "manajer keluarga" yang memastikan semua berjalan lancar. Perannya sangat strategis dalam mendukung kesuksesan keluarga secara keseluruhan.
Mengatasi Perasaan-perasaan Negatif
Sahabat Kompasianer, meskipun menyadari pentingnya menjadi seorang ibu rumah tangga. Namun, tak dapat dipungkiri perasan rendah diri sering kali muncul tiba-tiba tanpa aba-aba. Biasanya hal itu terjadi ketika melihat postingan teman yang sukses, kehidupan orang lain yang terlihat begitu wahh, sedangkan aku ....
Di saat seperti ini, memang seharusnya kita bijak dalam melihat media sosial. Tak seharusnya membandingkan-bandingkan. Kehidupan dan kesuksesan orang lain. Dari pengalaman tersebut kita bisa mengatasi perasaan tersebut dengan mencoba beberapa langkah:
1. Menghargai Peran Sebagai Ibu Rumah Tangga
Menyadari bahwa setiap setiap peran dalam keluarga adalah unik dan penting. Tanpa ibu rumah tangga bagaimana roda kehidupan keluarga akan berjalan seefisien sekarang?Â
2. Meningkatkan Kapasitas Diri
Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti hilang kesempatan belajar. Selain menjadi manajer keluarga kita adalah menejer bagi kita sendiri. Kita bisa membuat pilihan untuk terus belajar dan mengembangkan potensi yang ada pada diri kita. Dengan membagi waktu dan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti saat ini, kesempatan bisa kita ciptakan sendiri.
3. Berkomunikasi dengan Suami dan Anak-anak
Sejatinya suami adalah partner hidup, bukan lawan. Tidak seperti drama keluarga di layar kaca dan beranda mediasi sosial.