Takdir
sejak semula hati telah berkata
ini tak mudahÂ
Baca juga: Petan
aku payah dalam merangkai kata-kata indah
membalut cerita dalam sajak menjadikannya jejakÂ
mungkin adalah takdir
Baca juga: Jejak Sajak
seribu tanya bergulir
apakah aku manusia?
ketika hilang akal
apa yang menjadi pembeda antara aku dan kadal
hanya punya nafsuÂ
tak akan terlihat
kita, serupa orang buta
tanpa campur tangan-Nya
alpa adalah kita
pada akhirnyaÂ
Tuhan, satu-satunya penunjuk jalanÂ
takdir
Ruji, 19 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!