Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenang Masa Orientasi Siswa Kini MPLS: Langkah Awal Menumbuhkan Semangat Belajar

14 Juli 2024   23:19 Diperbarui: 14 Juli 2024   23:20 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar:pngtree

Mengenang Masa Orientasi Siswa Kini MPLS: Langkah Awal Menumbuhkan Semangat Belajar

Masih ingat betul bagaimana rasanya hari pertama masuk Madrasah Aliyah Negeri. Sekolah tingkat atas, kami menyebutnya dahulu. Perasaan canggung bercampur enggan menyelimuti. Bagaimana tidak, sekolah itu bukan sekolah favorit yang diincar. Namun, karena mengikuti saran orang tua, terpaksa pilihan itu diterima. "Daripada tidak sekolah," pikir saya waktu itu.

Namun, pengalaman selama masa orientasi siswa atau MPLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) merubah sudut pandang dan perasaan. Meskipun ada sedikit gojlogan mental, tetapi rasa cinta terhadap sekolah tumbuh perlahan. Ternyata, sekolahku lebih dari ekspektasi. Fasilitas perpustakaan dan ekstrakurikuler seni sastra menjadi sesuatu hal yang saya syukuri. Karena ternyata di sekolah favorit yang diincar sebelumya, tidak memiliki perpustakaan. Mengingat akan hal tersebut, kini saya menyadari sepenuhnya apa pentingnya MPLS.

MPLS bukan sekadar acara formalitas belaka, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi siswa untuk mengenal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru. Dalam MPLS, sekolah memiliki peran besar untuk menciptakan aura yang menyenangkan serta menumbuhkan semangat belajar di kalangan siswa. t.

Baca juga: Tanyaku pada Senja

Mengapa MPLS Penting?

MPLS merupakan fase krusial dalam masa transisi siswa dari lingkungan sebelumnya ke lingkungan sekolah yang baru. Masa ini biasanya diadakan pada awal tahun ajaran baru dan bertujuan untuk:

1. Pengenalan Lingkungan Sekolah

Siswa baru diajak untuk mengenal seluruh fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin, hingga toilet. Pengenalan ini penting agar siswa merasa nyaman dan tidak canggung ketika harus menggunakan fasilitas tersebut.

2. Pengenalan Budaya Sekolah

Setiap sekolah memiliki budaya dan aturan yang berbeda-beda. MPLS menjadi ajang bagi sekolah untuk memperkenalkan nilai-nilai, norma, dan peraturan yang berlaku, sehingga siswa dapat beradaptasi dengan baik.

3. Pembangunan Relasi Sosial

MPLS juga menjadi kesempatan bagi siswa baru untuk membangun relasi dengan teman seangkatan, kakak kelas, serta guru. Relasi yang baik akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan.

Menciptakan Aura Menyenangkan di MPLS

Agar MPLS dapat menciptakan aura yang menyenangkan, sekolah perlu merancang kegiatan yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan menghibur. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:

1. Kegiatan Ice Breaking

Kegiatan ice breaking sangat efektif untuk mencairkan suasana. Permainan-permainan sederhana yang melibatkan seluruh siswa dapat mengurangi kecanggungan dan membantu mereka lebih cepat berbaur.

2. Workshop Kreatif

Mengadakan workshop yang melibatkan seni dan kreativitas, seperti melukis, membuat kerajinan tangan, atau menulis cerita, dapat membuat siswa merasa lebih rileks dan menikmati kegiatan MPLS.

3. Pentas Seni

Memberikan kesempatan bagi siswa baru untuk menunjukkan bakat mereka melalui pentas seni dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat MPLS menjadi lebih berwarna.

4. Tour Sekolah dengan Tema

Mengadakan tour sekolah dengan tema tertentu, seperti, petualangan di sekolah. Di mana siswa harus menyelesaikan misi atau tantangan di setiap titik yang dikunjungi. Hal tersebut dapat membuat pengenalan lingkungan sekolah menjadi lebih seru dan menyenangkan.

Menumbuhkan Semangat Belajar Melalui MPLS

Selain menciptakan aura yang menyenangkan, MPLS juga harus mampu menumbuhkan semangat belajar di kalangan siswa. Beberapa pendekatan yang dapat diambil antara lain:

1. Motivasi dari Alumni

Mengundang alumni yang sukses untuk berbagi pengalaman dan tips belajar dapat menjadi sumber inspirasi bagi siswa baru. Alumni dapat memberikan gambaran nyata mengenai pentingnya belajar dan bagaimana mereka mencapai kesuksesan.

2. Penghargaan Prestasi

Mengenalkan berbagai penghargaan dan beasiswa yang tersedia di sekolah dapat memotivasi siswa untuk berprestasi. Sekolah dapat menampilkan piala, piagam, atau medali yang pernah diraih oleh siswa-siswa sebelumnya.

3. Mengenalkan Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler bukan hanya sebagai sarana pengembangan minat dan bakat. Akan tetapi juga dapat meningkatkan semangat belajar. Sekolah harus memberikan informasi yang komprehensif mengenai berbagai ekstrakurikuler yang tersedia dan manfaat yang dapat diperoleh.

4. Simulasi Kelas Menarik

Mengadakan sesi simulasi kelas dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Kegiatan tersebut dapat memberikan gambaran kepada siswa mengenai kegiatan belajar di sekolah tersebut. Guru-guru dapat menggunakan teknologi atau metode pembelajaran kreatif untuk menarik minat siswa.

Peran Guru dan Orang Tua dalam MPLS

Keberhasilan MPLS tidak terlepas dari peran aktif guru dan orang tua. Guru harus mampu menjadi fasilitator yang baik dan memberikan dukungan penuh kepada siswa baru. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil oleh guru:

1. Menyambut dengan Hangat

Guru harus menyambut siswa baru dengan senyum dan sikap ramah. Sambutan yang hangat akan membuat siswa merasa diterima dan nyaman.

2. Pendekatan Personal

Guru perlu melakukan pendekatan personal kepada setiap siswa, mengenal karakter dan kebutuhan mereka. Dengan begitu, guru dapat memberikan perhatian yang lebih sesuai dengan kondisi masing-masing siswa.

3. Membuat Kegiatan Kolaboratif

Guru dapat merancang kegiatan kolaboratif yang melibatkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil. Kegiatan ini dapat memperkuat kerjasama dan rasa kebersamaan di antara siswa.

Di sisi lain, orang tua juga memiliki peran penting dalam mendukung MPLS. Orang tua harus aktif berkomunikasi dengan anak mengenai pengalaman mereka selama MPLS dan memberikan dukungan moral. Berikut beberapa tips untuk orang tua:

1. Berdiskusi dengan Anak

Ajak anak untuk bercerita mengenai kegiatan yang mereka lakukan selama MPLS. Dengarkan dengan seksama dan berikan respon yang positif.

2. Memberikan Motivasi

Berikan motivasi dan semangat kepada anak untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan MPLS. Tekankan pentingnya pengalaman ini untuk masa depan mereka di sekolah.

3. Mendukung Kegiatan Sekolah

Orang tua juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan MPLS.  Jika sekolah mengadakan acara yang melibatkan orang tua. Hal ini akan menunjukkan dukungan yang nyata kepada anak.

Semoga MPLS tidak hanya menjadi formalitas semata. Akan tetapi benar-benar mampu menciptakan lingkungan yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa baru.

Salam
Mutia AH
Ruji, 14 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun