Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Terdengar Sepele, Tetapi Penting Dilakukan Agar Mudik Tenang

4 April 2024   23:24 Diperbarui: 4 April 2024   23:25 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Istockphoto.com

Terdengar Sepele Tetapi Tetap Harus Dilakukan Agar Mudik Tenang

Lebaran tinggal menghitung hari, aktifkan mudik sudah banyak dilakukan bahkan sejak awal Ramadhan. Meskipun hal tersebut merupakan fenomena tahunan tetapi tetap terasa sepesial. Liburan Lebaran memang cenderung lebih lama dibandingkan dengan libur lainnya sehingga kesempatan tinggal lebih lama di kampung halaman terbuka lebar. Akan tetapi hal itu juga berarti rumah ditinggalkan kosong dengan waktu yang cukup lama. Rasa khawatir kerap muncul maka lakukanlah hal-hal berikut untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan. 

Meskipun terdengar sepele tetapi tetap harus dilakukan agar pikiran tenang saat mudik lebaran. 

Pertama: Gunakan lampu otomatis. 

Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesan bahwa ada orang di rumah. Sebab pencuri atau perampok cenderung mencari rumah yang kosong sebagai target sasaran. Selain itu pastikan listrik yang tersambung adalah listrik resmi dan menggunakan kWh meter sesuai daya langganan serta peruntukan.

Kedua: Perbarui Keamanan. 

Setiap rumah pastinya memiliki sistem keamanan tersendiri, meskipun sederhana, yang terpenting adalah memperbarui sebelum pergi. Hal ini untuk memastikan sistem keamanan yang kita miliki masih berfungsi dengan baik. Termasuk kunci pintu, jendela dan menutup semua lubang. Bukan hanya waspada terhadap maling tetapi juga bintang yang akan masuk seperti tikus dan ular. Rasanya tidak enak bukan? Ketika pulang ke rumah ternyata banyak tai tikus dan lain sebagainya. 

Ketiga: Mematikan Semua Elektronik. 

Seperti kipas angin, AC, Mesin cuci, lemari pendingin dan cabut semua colokan. Khusus untuk lemari pendingin, sebaiknya kosongkan isinya sebelum pergi. Hal itu berguna untuk menghindari bau akibat makanan yang busuk di dalam kulkas. 

Keempat: Copot tabung gas dan regulator. 

Hal ini untuk menghindari kebocoran gas dan terjadinya kebakaran. 

Kelima: Pastikan Lantai Rumah Bersih dari Sisa Makanan

Ada baiknya sebelum pergi, rumah dan lainya dibersihkan terlebih dahulu dan pastikan tidak ada sisa makanan tercecer hal ini untuk menghindari semut yang mungkin datang dan bersarang. 

Keenam: Tutup Perabot dengan Kain

Hal ini untuk menghindari tumpukan debu yang menempel di perabot seperti sofa dan lainnya. Sepele mungkin, setidaknya hal ini membantu ibu-ibu mengurangi pekerjaan rumah. Rasanya melelahkan bukan, jika harus extra bersih-bersih setelah perjalanan jauh. 

Ketujuh: Laporkan Kepergian Pada Petugas Keamanan Setempat

Biasanya yang tinggal di perumahan, ada petugas keamanan. Selanjutnya, penghuni bisa menitipkan rumah kepada petugas keamanan tersebut. Atau kita juga bisa menitipkan kepada tetangga terdekat yang tidak mudik, sehingga apabila terjadi sesuatu kondisi bencana bisa dilakukan mitigasi dan tidak meluas. 

Kedelapan: Jangan Lupakan Hewan Peliharaan dan Tanaman

Untuk hewan, kita bisa menitipkan pada rumah penitipan hewan peliharaan atau bisa juga dititipkan kepada teman yang tidak mudik untuk menampung dan merawat. 

Sementara itu untuk tanaman sebaiknya pot-pot dipindahkan ke tempat yang tidak terlalu panas tetapi pisa terkena hujan jika hujan sehingga tanaman bisa bertahan meski ditinggal. 

Bagaimana sahabat kompasianer, sudah siap untuk mudik? Semoga perjalanannya menyenangkan dan selamat sampai tujuan. Terima Kasih. 

Salam

Mutia AH

Ruji, 04 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun