Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sariawan Menggangu Saat Berpuasa! Lakukan Hal ini untuk Mencegahnya

28 Maret 2024   20:12 Diperbarui: 28 Maret 2024   20:18 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: kompas.com

Sariawan Mengganggu! Begini Cara Mencegahnya

Saat kita berpuasa asupan makanan dan minuman berkurang dan kebiasaan kita orang Indonesia banyak mengkonsumsi gorengan saat berbuka. Juga makan-makanan yang pedas dan berlemak. Di samping itu saat berpuasa dalam jangka waktu yang lama kita tidak makan dan minum hal ini menjadi sebab kurangnya cairan dalam tubuh. 

Kekurangan cairan dalam tubuh menjadi salah satu sebab timbulnya sariawan. Meskipun sariawan dapat sembuh dengan sendirinya tetap saja sariawan mengganggu dan membuat tidak nyaman. Rasa pedih dan nyeri membuat selera makan berkurang. Sariawan dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak atau orang dewasa. 

Agar puasa nyaman tanpa sariawan baiknya lakukan kebiasaan ini untuk mencegahnya:

1. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Mulut

Menjaga kebersihan mulut penting dilakukan, baik saat berpuasa atau tidak. Sebab sariawan tidak hanya datang saat puasa saja. Minimal menggosok gigi dua kali sehari. Ketika berpuasa lakukan gosok gigi setelah saur dan ketika hendak tidur malam. Kemudian dilanjutkan dengan berkumur menggunakan mouthwash. 

2. Menggunakan sikat gigi yang sesuai kontur mulut

Produk sikat gigi banyak dipasaran. Untuk itu pilihlah yang sesuai dengan kontur mulut kita. Jangan terlalu besar sebab sikat gigi bisa melukai lidah, gusi atau dinding mulut dan memicu infeksi. 

3. Jangan Terlalu Keras Saat Menggosok Gigi

Gosoklah gigi dengan perlahan dan gunakan buku sikat yang lembut. Menggosok gigi terlalu keras juga berpotensi melukai. 

4. Rutin Mengkonsumsi Buah-buahan dan Sayuran

Sariawan juga dapat terjadi karena kurangnya vitamin. Maka, mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran-sayuran yang banyak mengandung vitamin, dapat mencegah timbulnya sariawan. 

5. Kurangi Jenis Makanan yang Terlalu Pedas dan Asam

Makanan yang terlalu pedas dan asam tidak hanya membuat mulut iritasi dan timbul sariawan, tetapi juga bisa mengganggu sistem pencernaan dan sakit tenggorokan. Maka mengurangi jenis makanan pedas dan asam menjadi salah satu solusi mencegah sariawan. 

6. Hindari Makanan Terlalu Panas

Selain makanan pedas dan asam, makanan terlalu panas juga harus dihindari. Karena bisa membuat mulut atau lidah melepuh (baal). 

7. Jangan Makan Terburu-buru

Cara makan yang terburu-buru dapat membuat lidah tergigit dan bisa memicu asam lambung naik. Selain itu, makan terburu-buru tidak sesuai dengan adab islamiyah. Hal tersebut terdapat salah hadis Bukhori yang artinya sebagai berikut:


"Jika seorang di antara kalian makan, maka jangan tergesa-gesa sampai dia menuntaskan makannya, meskipun iqamah sudah dikumandangkan." (HR. Bukhari). 

8. Hentikan Kebiasaan Menggigit Bibir

Ada orang yang mempunyai kebiasaan menggigit bibir, entah karena sengaja atau faktor kebiasaan ketika dalam kondisi grogi atau cemas. Apapun alasannya menggigit bibir bisa membuat bibir terluka, kemudian terinfeksi virus dan jadilah sariawan. 

9. Perbanyak Minum Air Putih


Memperbanyak minum air putih tidak hanya untuk mencegah sariawan. Akan tetapi minum air putih penting untuk kesehatan tubuh. Minimal 2 liter per hari atau 230 ml per hari. 

Datanya penyakit adalah salah satu takdir Allah SWT, tetapi ada takdir Allah yang dapat berubah karena usaha manusia yang disebut dengan takdir muallaq. Maka dari itu, dari pada mengobati sariawan lebih baik mencegahnya datang. Terima kasih. 

Salam
Mutia AH
Ruji, 28 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun