Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan Tenang dengan Kesiapan Finansial Sejak Awal

19 Maret 2024   19:43 Diperbarui: 19 Maret 2024   19:50 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadan Tenang dengan Kesiapan Finansial Sejak Awal

Bulan Ramadan adalah adalah salah satu bulan istimewa dan penting bagi umat Islam karena di dalamnya ada beberapa keistimewaan. Salah satunya adanya kewajiban menjalankan ibadah puasa yang merupakan rukun islam keempat. 

Menurut arti bahasa Puasa artinya menahan. Secara istilah puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Sudah menjadi hal biasa dan merupakan siklus tahunan ketika harga pangan naik pada pekan awal Ramadan dan menjelang lebaran. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan dari konsumen. Ironis, tetapi demikianlah kenyataan yang menunjukan bahwa di saat Ramadan banyak hal yang tidak bisa dikendalikan. Salah satunya jiwa konsumtif kita. 

Iseng-iseng ketika bercengkrama dengan tetangga, saya bertanya pada mereka. Apakah di bulan Ramadan lebih hemat atau lebih boros? 

Lima orang dari enam orang yang saya tanya, ternyata menjawab bahwa di bulan Ramadan pengeluaran lebih banyak. Alih-alih mereka menjawab lebih boros. Karena merasa pengeluaran ini bukan bagian dari boros, karena pengeluaran itu memang tidak bisa dihindari. Pengeluaran itu meliputi pembelian takjil, pembelian tiket atau biaya mudik, zakat atau sedekah juga baju lebaran. 

Baca juga: Nak, Kapan Pulang?

Selain zakat semua pengeluaran yang disebut di atas merupakan pengeluaran budaya Ramadan yang memang sulit dihindari di negara kita tercinta ini. Jika tidak bisa dihindari maka, agar ibadah puasa kita tenang sebaiknya semua biaya-biaya itu kita persiapkan dari jauh-jauh hari. 

Secara umum, pemasukan di bulan Ramadan sama seperti pemasukan di bulan-bulan lainnya. Meskipun ada THR, tetapi sebanding dengan pengeluarannya. Maka meskipun ada tunjangan, jangan hanya mengandalkan itu untuk pengeluaran Ramadan dan lebaran nanti. Agar selama Ramadan tenang dalam menjalankan ibadah mempersiapkan kedatangannya adalah solusinya. Bukan hanya persiapan jasmani dan rohani, tetapi juga persiapan finansial yang matang. 

1. Menyisihkan biaya khusus untuk Ramadan dan Lebaran

Biaya khusus ini bisa kita sisihkan dari pendapatan pokok setiap bulan. Jadi, biaya Ramadan dan lebaran tidak dibebankan pada pendapat bulan Ramadan atau THR saja. 

2. Menghitung atau membuat daftar keperluan Ramadan dan lebaran

Hal ini berfungsi sebagai prediksi biaya yang harus dikeluarkan. Jika sudah membuat daftar, kemudian alokasi dana sehingga bisa disesuaikan dengan budget yang ada. Mencoret yang tidak terlalu penting dan mengedepankan hal-hal yang bersifat wajib atsu hal-hal yang seharusnya diutamakan. 

3. Membuat Daftar Menu Harian Ramadan

Daftar menu harian Ramadan berfungsi sebagai takaran agar pengeluaran makanan tidak berlebihan. Karena bagaimana pun juga, godaan kuliner saat Ramadan memang sangat menggiurkan. 

Demikian ulasan dari saya, semoga dengan persiapan finansial di awal, ibadah puasa kita jadi lebih nyaman untuk dijalani.

Salam
Mutia AH
Ruji, 19 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun