Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Resep Jadul Tinggi Serat, Sambel Brubus Lalap Daun Singkong

17 Maret 2024   12:14 Diperbarui: 18 Maret 2024   00:05 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menu Jadul Kaya Serat, Sambel Brubus Lalap Daun Singkong

Sambel brubus, setiap kali mengucap dan meyebut namanya, pikiran ini akan penuh oleh kenangan masa lalu. Masa kanak-kanak yang bahagia bersama keluarga. Karena daun singkong kerap menjadi menu sehari-hari keluarga kami.

Daun singkong adalah salah satu jenis sayuran yang tidak ada matinya. Baik musim hujan atau musim kemarau, tentu jika ada batang pohonnya. Menanam pohon singkong terbilang cukup mudah. Cukup potong batangnya sekitar 25 cm kemudian tancapkan di tanah. Jika tanahnya subur, InsyaAllah dalam waktu 6-8 bulan, bisa panen. 

Sumber gambar: dokpri
Sumber gambar: dokpri

Namun, jika tanahnya tidak subur, kemungkinan panen umbinya, kecil. Akan tetapi untuk panen daunnya, itu sangat mungkin. Seperti yang saya rasakan sendiri. Tidak panen singkong tetapi panen daunnya. Meskipun cuma daun, hal itu patut kita syukuri karena, daun singkong juga bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan sayur harian kita. Selama pohonnya masih ada, seminggu sekali panen bisa dilakukan. 

Sesuai tema hari ini adalah menu kaya serat untuk sahur. Berbicara tentang serat, daun singkong merupakan salah satu sayuran yang mengandung serat cukup tinggi. Kebetulan, saya mempunyai pohon singkong di samping rumah. Karena sesuai tema, kemarin Sore saya memetiknya dan mengeksekusinya tadi malam. 

Daun singkong bisa diolah menjadi, tumis, sayur santan, urap atau hanya lalapan saja. Sebelum diolah, daun singkong harus kita rebus terlebih dahulu. Setelah direbus, barulah daun singkong bisa diolah sesuai keinginan. 

Cara Merebus Daun Singkong

Tidak ada cara khusus untuk merebusnya. Cukup panaskan air sampai mendidih, kemudian masukan daun singkong yang sudah dipisah dari tangkainya (pastikan semua terendam air). Kemudian rebus sampai empuk (lunak sesuai selera). Angkat, kemudian tiriskan. Sekarang, daun singkong siap diolah sesuai keinginan atau bisa langsung untuk lalapan dengan dicocol sambal. 

Sesuai Judul artikel, kali ini saya mau berbagi resep sambel jadul yaitu sambel brubus. Nama ini merupakan nama yang ada di kampung saya, mungkin juga ada sebutan berbeda di daerah lain. Sebenarnya, daun singkong tetap nikmat rasanya jika dicocol dengan sambel lain. Sambel goreng, sambel tomat atau sambel lainnya. 

Resep Sambel Brembus

Bahan-bahan:

25 Cabe merah keriting
10 cabe merah (bisa diskip jika tidak suka pedas)
1 buah tomat ukuran sedang
7 siung bawang merah
3 siung bawang putih
garam
gula
terasi

Cara Membuat

Menurut saya pribadi, tidak ada takaran khusus dalam membuatnya. Cukup ulek, cabe, bawang putih, bawang merah, tomat dan garam. Setelah lembut, tambahkan terasi dan gula merah dan ulek kembali sampai semua tercampur dan halus. Kemudian, tambahkan penyedap rasa, dan gula merah. 

Note: Pastikan terasi sudah digoreng atau dibakar. (Jika tidak suka, bawang putih dan tomat bisa diskip). Tambahkan 1 sendok makan minyak goreng (tergantung banyaknya sambal). 

Setelah semua diulek (jangan terlalu lembut) kemudian, masukkan sambel ke cobek berbahan tanah. Selanjutnya, masak di atas kompor hingga matang. Masak menggunakan tungku atau pawon. Sambel terasa lebih nikmat jika dimasak menggunakan tungku atau pawon. 

Setelah sambel matang, daun singkong siap dicocol ke sambal dan nikmati. 

Selain rasanya yang nikmat, ternyata daun singkong juga mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan, antara lain:

1. Mencegah Anemia atau Darah Rendah

Ibu rumah tangga seperti saya, di bulan ramadan seperti ini sering begadang karenanya sangat mungkin mengalami tekanan darah rendah. Karena daun singkong mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga dapat meoptimalkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Tak salah bukan, jika menambahkan daun singkong ke dalam menu sahur kita.

2. Mengoptimalkan Sistem Kekebalan Tubuh

Saat berpuasa, asupan makanan dan minuman berkurang, ditambah cuaca sekarang yang tidak menentu, memungkinkan kekebalan tubuh kita berkurang. 

Ternyata daun singkong juga mengandung vitamin C dan folat. Vitamin C dan folat ini berguna untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga dapat membantu tubuh kita melawan bakteri dan virus. 

3. Melancarkan Pencernaan

Masalah pencernaan kerap terjadi di bulan Ramadan karena berkaitan dengan perubahan pola makan kita. Selain yang disebut di atas, daun singkong juga dapat membantu melancarkan pencernaan karena kandungan serat di dalamnya. 

4. Mengontrol Berat Badan

Manfaat yang keempat ini, pastinya sangat disukai emak-emak, seperti saya salah satunya yaitu dapat mengontrol berat badan. 

Dengan menambahkan garam pada sayur daun singkong (sudah dikukus atau direbus) dapat membantu mengurangi nafsu makan. Sehingga kita bisa mengontrol jumlah asupan makanan yang dikonsumsi. 

Sebenarnya masih banyak manfaat daun singkong yang belum dipaparkan. Namun, cukup sekian ulasan dari saya. Semoga bermanfaat.

Salam
Mutia AH
Ruji, 17 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun