aku belajar kesetiaan padanya yang rela menunggu di luar dengan sabar
sementara tuannya tenggelam dalam kekhusyukan peribadatan
darinya jua aku mengerti arti keseimbangan
memilih prioritas
mana yang seharusnya didahulukan
antara aku ataukah pasangan
Baca juga: Mobil Tua
satu sama lain saling melengkapi
indah, megah tak berarti
sendal tetaplah alas kaki
meski memiliki separuh dunia
sombong tiada gunanya
kembali ke tanah, hakikat sesungguhnya (manusia)
Mutia AH
Ruji, 04 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!