Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wasilah Kumis Kucing Kini Bebas Kencing Tanpa Rasa Sakit

23 Juni 2022   00:22 Diperbarui: 23 Juni 2022   00:30 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa pekan lalu suami mengeluh sakit ketika buang air kecil. Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena masalah infeksi di saluran kemih yang dideritanya. Beberapa bulan yang lalu hal serupa pernah terjadi. 

Namun setelah minum air kelapa hijau serta obat-obatan yang diperoleh dari dokter, keluhannya hilang.  

Beberapa bulan berselang, suami kembali mengeluhkan hal serupa. Rasa sakit saat kencing gan terulang. Mau tidak mau harus pergi konsultasi ke klinik terdekat guna memperoleh pengobatan secepatnya.

Seperti dugaan, dokter mengatakan bahwa suami mengalami infeksi saluran kemih. 

Dengan nasihat dan obat yang sama seperti sebelumnya, suami pulang ke rumah dan beristirahat. Dipicu oleh kurangnya asupan air putih dalam tubuh penyakitnya kembali kambuh. 

Entah karena sakitnya lebih parah atau obat yang tidak lagi mempan karena kebal. Tiga hari mengkonsumsi dan obat habis tanpa sisa tetapi saktitnya tak kunjung reda.

Pada akhirnya kami mengambil inisiatif lain. Beralih ke obat herbal menjadi pilihan. Beruntung ada teman yang mempunyai tanaman yang kami butuhkan. 

Tanaman yang mempunyai bunga putih atau ungu dengan benang sari panjang seperti halnya kumis. Tanaman ini adalah Orthosiphon aristatus atau Kumis kucing. Alhamdulillah setelah tiga malam rutin minum segelas teh kumis kucing, rasa sakit saat kencing pun hilang.

Cara membuat teh kumis kucing sangat mudah. Cukup dengan mengambil beberapa helai daunnya atau bersama batangnya kemudian rebus dengan segelas air selama kurang lebih tiga menit atau air berubah warna menjadi kehijauan, kemudian minum.

Airnya tidak berbau dan rasanya sedikit asam tetapi tidak terlalu hanya ada sedikit perubahan dari rasa tawar. Jika ingin lebih nikmat bisa ditambah madu.

Pengalaman suami kemarin pada hari ketiga setelah konsumsi teh kumis kucing ini, keluar butiran kecil seperti biji pepaya lebih besar sedikit dan keras seperti batu. Setelah itu rasa sakit langsung hilang hanya menyisakan rasa perih seperti luka gesekan. 

Sehari kemudian rasa perih itu benar-benar hilang dan suami bisa kembali beraktivitas malam setelah beberapa hari lamanya libur karena rasa sakit yang tak tertahan. 

Karena ISK tidak hanya sakit saat buang air kecil saja tetapi saat tidak melakukan apa-apa pun terasa sakitnya. Hikmahnya nikmat sehat sangat terasa saat sakit mendera.

Kembali ke tanaman Kumis kucing atau Orthosiphon aristatus adalah salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai banyak manfaat. Selain mengobati infeksi saluran kemih, kumis kucing juga diyakini bisa mengobati beberapa penyakit sebagai berikut:

1. Mengobati Darah Tinggi

Kumis kucing dipercaya dapat mencegah darah tinggi. Sebab daunnya memiliki kandungan Methylripariochromene A (MRC) yang berfungsi membantu merelaksasi otot dan memperbesar pembuluh darah. Methylripariochromene A diyakini bermanfaat dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Kumis kucing juga mengandung kalium yang tinggi dan Kalium ini bisa membantu mengurangi efek sodium.

2. Obat Ginjal

Ginjal adalah organ dalam tubuh yang berfungsi sebagai saringan yang membersihkan darah dari senyawa beracun pada tubuh sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh. Setelah itu, segala hal yang perlu dibuang tersebut kemudian dikeluarkan melalui urin. Nah kumis kucing ini bisa membersihkan ginjal dari racun-racun yang mengendap.

3. Obat Rematik

Kumis kucing ini dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri, menghilangkan peradangan dan memlihara persendian. Dimana hal tersebut gejala sakitsakit rematik.

Selain yang disebutkan di atas, masih banyak manfaat lain dari tanaman kumis kucing ini. Namun sebagai obat tradisional tentu tidak ada aturan atau dosis baku dalam mengkonsumsinya. Oleh karena itu sebelum mengkonsumsi akan lebih baik jika dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahlinya.

Demikian pengalaman mengkonsumsi kumis kucing yang menyembuhkan keluhan suami saya. Terima kasih sudah membaca hingga akhir, semoga tulisan ini bermanfaat dan salam literasi.

Mutia AH

Ruji, 23 Juni 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun