kamu berdiri di ambang pintu
aku berlari menujumu
ternyata semuÂ
hanya harapanku
kau datang bertandang
tanpa diundang
lagi, kudengar suara tetangga tengah berbicara
dengan seseorang yang baru tiba
disangka itu kamu, ternyata tukang jamu
hughh!
meronta jiwa
segala yang ditatap
lenyap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!