Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Segala Kenangan tentang Perpustakaan Sekolah

28 Mei 2022   13:26 Diperbarui: 28 Mei 2022   13:31 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain yang disebutkan di atas ada hal menarik dari perpustakaan saya waktu itu. Yaitu tersedia ruang baca yang terbilang cukup nyaman. Terdapat meja-meja dan kursi-kursi yang bersekat sehingga, kami bisa nyaman dan fokus saat membaca buku. 

Meskipun sebagian ada yang menyalahgunakan untuk mojok/pacaran. Tak apalah dari pada pacaran di tempat sepi dan gelap-gelapan, itu lebih mengkhawatirkan. Walaupun sebenarnya pacaran tetap tidak bisa dibenarkan karena dilarang agama.

Bagi saya pribadi, perpustakaan sekolah adalah bagian penting dari sebuah pilihan untuk memilih sebuah sekolah. Tidak lengkap fasilitasnya jika tidak ada perpustakaan. Karena keberadaan perpustakaan merupakan bagian penting untuk menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Bukan hanya sebagai tempat meminjam buku-buku secara gratis. Akan tetapi perpustakaan seyogyanya bisa sebagai tempat untuk mengumpulkan, menata, mengolah, menyimpan, melestarikan, merawat dan menyediakan bahan pustaka dalam berbagai bentuk. 

Sebagai pusat atau sumber bahan-bahan pustaka idealnya perpustakaan adalah tempat yang nyaman dikunjungi. Bukan hanya bagi siswa-siswi yang butuh buku atau hobi baca buku saja. Akan tetapi diharapkan pula perpustakaan bisa menarik minat murid-murid lain yang pada awalnya enggan dan sungkan datang ke perpustakaan menjadi tertarik juga untuk selalu menyambangi perpustakaan. 

Keberhasilan perpustakaan di sekolah merupakan cikal bakal keberhasilan perpustakaan Nasional. 

Berawal dari kesuksesan perpustakaan sekolah, semoga saja minat baca buku di Indonesia bisa meningkatkan. Cukup memprihatinkan, ya teman-teman. Indonesia tercatat sebagai negara yang minat bacanya terendah di dunia. Yaitu berada dalam urutan nomer dua dari bawah. Bagaimana menurut teman-teman, apa benar serendah itu minat baca warga Indonesia?

Mutia AH
Ruji, 28 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun