Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arti Tersembunyi

31 Desember 2021   06:10 Diperbarui: 31 Desember 2021   06:22 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar by Pixabay

Arti  Tersembunyi

langit itu satu
namun di sana
ada ribuan mimpi dan harapan

awan-awan berterbangan
melayang
diam
adalah rupa-rupa angan

kita tak pernah tahu
asa siapa yang sampai lebih dahulu
khayalan siapa yang melintas samudera
kita juga tak tahu jika ada yang menunggu
hujan turun di dermaga

dari hujan kita memahami
tidak semua yang Tuhan berikan
dimaknai anugerah
karena ada hati yang menangis kala gerimis

namun Tuhan akan senantiasa menurunkan
hujan untuk menumbuhkan
pohon-pohon kehidupan

Mutia AH
Ruji, 31 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun