Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selepas Hujan

7 Desember 2021   21:29 Diperbarui: 7 Desember 2021   21:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selepas Hujan

selepas hujan sore pukul tiga

langit tampak biru mempesona

awan putih bercahaya

terpantul sempurna

aku tak hendak mencari pelangi

meski gerimis telah berhenti

cukup kesejukan 

menetes dari dahan-dahan

aku jua tak ingin genangan

di setiap ceruk-ceruk jalan

cukup jejak basah yang meleburkan debu-debu

tak pula mengharap luapan

dari sungai-sungai di hulu

cukup mengalir hingga hilir

dan bertemu di luasnya lautan

biar-biar segalanya berjalan semestinya

sekehendak-Nya

tidak, aku tidak sedang menyerah

hanya qona'ah setelah bersusah payah

Bismillah

aku berserah

Mutia AH

Ruji, 07 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun