Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Su (3)

19 Februari 2021   13:53 Diperbarui: 19 Februari 2021   14:05 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/rdaniel3383

Su
di mana kau tumpahkan tinta
di atas kertas, di kain ataukah di kanvas?

bagaimana kau menggerakkan pena
dengan jari, hati ataukah ambisi

kenapa terdiam?

masihkah kau bimbang
menjawab semua pertanyaan?

atau kau sedang gamang menimbang kata untuk memberi penjelasan

baiklah, aku mengerti
tak menjadi soal setiap jawaban
seperti gemulai dalam tarian
mengikuti denting lagu kehidupan
mengalir bagai air

selagi kata-kata tak menjadikan bumi hitam
selagi kalimat tak menjadikan langit melaknat

bergerak dan berpetualang lah
semampu engkau mau

sebab lautan tetap luas
setetes tinta tetap bermakna bila hati ikut serta di dalamnya

Gambar Pixabay

Mutia AH

Ruji, 19 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun