Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Su

14 Februari 2021   22:49 Diperbarui: 14 Februari 2021   23:15 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Su
hari sudah larut malam
kau masih menggerakkan jari-jemarimu
pada kertas di atas meja belajar
apa yang sedang kau tuliskan?

Su
tidakkah kau lelah
mengejar setiap pandangan
menajamkan pendengaran
menghitung penjumlahan

pengakuan
pujian
cuan
itukah yang kau cari?

lihatlah jari-jemarimu kaku
kelopak matamu menghitam
hatimu lelah mengiba keinginan

Su
apa kau lupa?
tujuanmu menggoreskan pena
menoreh cerita
menabur tawa
di hamparan dadamu yang lapang

Su
istirahatlah sejenak
tengoklah ke dalam benak
lepaskan beban
biarkan hatimu berkisah tanpa kesah

Mutia AH
Runi, 14 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun