Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Buket Bunga

10 Februari 2021   06:17 Diperbarui: 10 Februari 2021   06:21 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Buket Bunga

kita bukanlah kuntum bunga dalam buket
terlihat indah
cantik dan menarik

apa kau tahu bagaimana membuatnya?

potong pangkas sebelum di kemas
pilih pilah, dipadu padankan
diikat, diselotip, dibungkus plastik
tampak berkelas pelanggan puas

keserasian sebuah setingan

namun kita adalah pasangan
bertemu karena hati menginginkan
meski dunia mencela, tak pantas
kita selaras dalam perasaan

seperti sepasang tangan
saling melengkapi kekurangan

seperti sepasang sepatu
berjalan seiring seirama
bertualang menjelajahi dunia

saat menyatu
dunia terhenti dalam satu waktu
bahagia milik kita

bukan mereka yang melihat
keindahan
buket bunga sesuai pesanan

Gambar Pixabay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun