Bercinta dengan Puisi
kata-kata berserak dalam catatan terbuka
melenggak-lenggok menggoda
mencipta debaran di dada
merangsang gairah di kepala
huruf-huruf melompat berlarian
mengajak imaji berdansa di gelanggang maya
menciptakan harmoni diksi dan rima
menjebak pujangga mengawini puisi
tuk melahirkan titisan kearifan
setelah pergumulan panjang di sepanjang renungan
di kesunyian yang runcing
penyair jatuh terpelenting
dalam kegilaan paling klimaks
puisi mendesah penuh gairah
Mutia AH
Ruji, 04 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!