Tidak dapat dipungkiri aktivitas dan tugas yang banyak mengharuskan kita untuk begadang. Pernah dengar kan dengar pepatah yang mengatakan jika sering begadang maka semakin dekat juga kematian menghampiri. Seram sekali bukan? Tapi apakah pernyataan tersebut benar faktanya? Yuk kita simak penjelasannya!
Tidur adalah aktivitas yang penting untuk manusia. Setiap harinya ada ribuan sel tubuh kita yang rusak dan perlu diperbaharui, cara yang. Dengan tidur ini lah tubuh kita akan melakukan recovery pada sel-sel yang rusak tadi. Maka dari itu setiap kita bangun dari tidur yang berkualita badan akan terasa lebih segar. Itulah mengapa tidur berkualitas menjadi hal penting  yang perlu dijaga.
Sebenarnya begadang bukan serta merta menjadi alasan meninggalnya seseorang. Namun, efek samping dari begadang itu lah yang dapat menimbulkan dampak jangka panjang seperti penyakit-penyakit kronis yang bisa memicu pendeknya umur seseorang. Mengapa ini bisa terjadi? Menurut penjelasan Dr. Tirta dalam laman YouTube nya, tubuh kita sama seperti laptop, jika tidak diistirahatkan atau dimatikan akan panas. Itu juga yang terjadi pada tubuh kita ketika menghadapi aktivitas sehari-hari. Terdapat beberapa efek buruk yang ditimbulkan akibat begadang yang berlebihan, seperti:
- Penyakit jantung
Begadang sangat mempengaruhi kesehatan jantung. Karena ketika kita tidak tidur, jantung akan bekerja lebih keras juga. Itulah mengapa seseorang yang sering begadang akan memiliki resiko terkena penyakit jantung lebih besar di hari tuanya.
Baca juga: Sunah Bangun Tidur Ala Rasulullah!
- Menurunnya kekebalan tubuh
Karena tubuh yang seharusnya mendapat waktu recovery saat tidur, saat begadang aktivitas tersebut terganggu. Ini bisa berimplikasi pada kekebalan tubuh kita. Tidak jarang seseorang yang sering begadang akan mudah sakit.
- Emosi yang tidak terkontrol
Ternyata tidur juga membantu kita untuk menyeimbangkan hormon. Jika kita begadang dan kita kekurangan tidur, keseimbangan tersebut akan terganggu. Hal ini dibuktikan juga dalam jurnal Sleep Medicine yang menyatakan bahwa kurang tidur sangat mempengaruhi mood.
- Gangguan fungsi otak
Disebutkan dalam Journal of Proteome Research bahwa kurangnya tidur atau begadang bisa merusak jaringan saraf pada otak bagian hippocampus yang bertugas untuk mencerna suatu hal atau mengingat. Walaupun kerusakan ini tidak terasa secara instan, jika kurang tidur terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan kerusakan otak permanen di masa tua nanti.
Baca juga: Menghafal Al-Qur'an Dapat Mencegah Pikun? Ini Faktanya!
Tidak masalah jika kalian sesekali begadang, namun sebaiknya jangan dibiasakan untuk begadang setiap harinya. Berikan jeda untuk tidur berkualitas sehingga tubuh tidak kelelahan dan dapat berfungsi sebagai mestinya. Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jaga kesehatan tubuh dan kebiasaan baik di waktu muda agar kelak di hari tua tetap sehat.