Mohon tunggu...
Mutia Khaira Azizah
Mutia Khaira Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dompet Kering Belanja Terus, Sedekahnya Kapan?

2 Desember 2024   16:51 Diperbarui: 2 Desember 2024   16:52 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com

Kalian pernah kan mengalami kehabisan uang padahal masih pertengahan tahun. Setiap hari gajian pasti langsung kalap belanja ataupun checkout di e-commerce. Tapi sudah tahu belum, ternyata ini adalah kebiasaan yang buruk loh! Selain memberikan dampak buruk untuk kita, ternyata disebutkan juga dalam Surat Al-Isra yang berbunyi, "Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (Q.S Al-Isra: 27).

Sebenarnya sah saja hukumnya menggunakan uang dari hasil jerih payah kita sendiri dengan membelanjakannya atau memuaskan kebutuhan sendiri. Namun demikian, alangkah lebih baik jika kita mengalokasikannya untuk menambung dan juga bersedekah. Sedekah memang hukumnya sunah dan bisa dilakukan dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik kecil yang bisa menyenangi hati orang, seperti tersenyum. Tetapi sudah tahu belum, ternyata ganjaran bagi mereka yang menyedekahkan hartanya akan dikembalikan oleh Allah Swt berlipat-lipat ganda.

"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan harta di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui." (Q.S Al-Baqarah: 261)

 Selain mendapat ganjaran pahala, sedekah tunai yang ditunaikan tentunya akan memberikan berbagai manfaat lainnya. Bisa saja dalam bentuk keselamatan, dimudahkan segala urusannya, atau bahkan diberikan ketenangan hati. Tidak hanya itu, kalian juga perlu tahu kapan saja waktu-waktu yang tepat untuk bersedekah.

  1. Pada hari Jumat

            Hari Jumat memang menjadi hari yang spesial bagi umat muslim. Pada hari inilah Allah Swt melipatgandakan pahala hamba-hambanya. Maka dari itu dengan bersedekah di hari Jumat, pahala yang didapat pun pastinya akan berkali-kali lipat jumlahnya. Tidak hanya itu, hari Jumat juga menjadi hari di mana diampuninya dosa.

  1. Pada bulan Ramadan

            Sama halnya dengan hari Jumat. Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh spesial. Setiap perbuatan baik yang kita lakukan di bulan ini akan Allah berikan ganjaran berkali lipat. Itulah kenapa bulan Ramadan menjadi momen yang paling pas untuk bersedekah.

  1. Pada waktu Subuh

"Tiada suatu hari pun di mana umat manusia bangun di waktu pagi hari melainkan dua malaikat turun, lalu salah satu dari mereka berdua mengucapkan (doa); ya Allah, berilah ganti (harta) bagi orang berinfak. Sementara yang lain mengucapkan, ya Allah, berilah kebinasaan bagi orang yang menahan (hartanya)." (HR. Muslim)

  1. Pada kondisi lapang atau sempit

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan." (Q.S Ali Imran: 133-134)

Jadi penting juga untuk menyisihkan sedikit harta untuk bersedekah. Memang self reward itu penting, namun self reward untuk akhirat kita juga tidak kalah penting. Yuk, mulai membangun kebiasaan untuk bersedekah dari hal-hal kecil. Setiap harta yang kamu sedekahkan pasti ada manfaatnya.

Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun