Mohon tunggu...
Mutia Fakhriani
Mutia Fakhriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru - Mahasiswa

Hi everyone! Enjoy my blog

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif

22 Februari 2023   16:30 Diperbarui: 22 Februari 2023   16:29 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi pengolahan limbah radioaktif adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam proses pengubahan karakteristik dan komposisi dalam limbah radioaktif agar tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan. Teknologi pengolahan limbah radioaktif memiliki tujuan untuk mereduksi dan mengondisikan limbah agar dalam penangganan selanjutnya, baik pekerja radiasi, masyarakat, dan lingkungan hidup aman dari paparan radiasi dan kontaminasi (Hidayat, 2020)

  1. Teknologi alih-tempat (contohnya filtrasi, dekontaminasi, dan lainnya)

  2. Teknologi pemekatan (contohnya destilasi, evaporasi, dan lainnya)

  3. Teknologi transformasi (contohnya kalsinasi dan insinerasi)

  4. Teknologi pengondisian (contohnya imobilisasi, integrasi dengan wadah dan absorpsi atau adsorpsi) (Hidayat, 2020).

Proses pengelolaan limbah radioaktif

  1. Pengangkutan limbah

Kegiatan yang memindahkan limbah radioaktif dari lokasi penghasil limbah menuju lokasi pengelolaan limbah pusat teknologi limbah radioaktif atau PTLR. Beberapa sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses ini adalah alat angkut, kanister, pellet, alat monitoring, tanda bahaya radiasi, sarana keselamatan kerja, dan sarana lain yang dibutuhkan (Hidayat, 2020).

  1. Pra-olah (pre-treatment)

Kegiatan yang dilakukan sebelum pengelolaan lanjutan agar limbah memenuhi syarat untuk dikelola pada kegiatan pengelolaan selanjutnya. Kegiatan dalam proses ini meliputih pengelompokkan limbah, preparasi dan analisis terhadap sifat kimia dan fisika, penyiapan drum atau wadah lain yang dibutuhkan, pemindahan limbah ke dalam drum atau wadah, pengukuran dosis paparan radiasi, pemberian label, pengeluaran hotcell, dan selanjutnya penempatan dalam kanister sehingga memenuhi kriteria keselamatan pengangkutan (Hidayat, 2020).

  1. Penyimpanan sementara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun