Mengorbit kutub dan mencakup wilayah global.
Citra ini digunakan untuk pemantauan lingkungan, bencana, pertanian, dan pemetaan.
Citra Landsat 8
Adalah gambar yang dihasilkan oleh satelit Landsat 8, bagian dari program Landsat yang dikelola oleh NASA dan USGS (United States Geological Survey). Landsat 8 diluncurkan pada tahun 2013 dan dirancang untuk memantau serta mengumpulkan data tentang permukaan bumi. Satelit ini membawa dua instrumen utama:
1. Operational Land Imager (OLI): Instrumen ini menangkap data dalam 9 band spektral, termasuk inframerah dekat dan cahaya tampak, yang digunakan untuk analisis vegetasi, air, dan tanah.
2. Thermal Infrared Sensor (TIRS): Instrumen ini menangkap dua band termal yang memungkinkan pemantauan suhu permukaan bumi.
Citra Landsat 8 digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pemetaan penggunaan lahan, deteksi perubahan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan penelitian ilmiah lainnya. Data yang dihasilkan oleh satelit ini sangat berguna karena resolusi spasialnya yang mencapai 30 meter untuk band multispektral dan 100 meter untuk band termal, memungkinkan analisis detail dalam skala besar.
Citra Landsat 9
Adalah gambar atau data visual yang dihasilkan oleh satelit Landsat 9, bagian dari program Landsat yang bertujuan untuk mengamati Bumi. Satelit ini diluncurkan pada 27 September 2021 dan berfungsi sebagai penerus dari Landsat 8. Seperti pendahulunya, Landsat 9 memiliki sensor untuk merekam gambar dalam berbagai panjang gelombang elektromagnetik, termasuk cahaya tampak, inframerah dekat, dan inframerah termal.
Landsat 9 digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pemetaan penggunaan lahan, pemantauan lingkungan, perubahan iklim, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi bencana alam. Data yang dihasilkan oleh Landsat 9 bermanfaat untuk studi geografi, pertanian, kehutanan, hidrologi, dan kajian lingkungan lainnya.
Dilihat dari Citra FIRMS ada berbagai macam kelebihan dan kekurangan diantaranya: