Mohon tunggu...
Mutia Damai Dayanti
Mutia Damai Dayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa-Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi jurusan Geografi di Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Strategis Penginderaan Jauh dalam Pengelolaan Lingkungan dan Mitigasi Bencana di Natuna

16 September 2024   22:15 Diperbarui: 16 September 2024   22:35 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama: Mutia Damai Dayanti

Nim: 2410416320015

Kelas: C

Dosen Pengampu: Dr.Rosalina kumalawati,S.Si,M.Si.

Program Studi: S1 Geografi

Falkutas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Mata Kuliah: Penginderaan Jauh

PTN: Universitas Lambung Mangkurat

Penginderaan jauh

Penginderaan jauh adalah teknik untuk memperoleh informasi tentang suatu objek atau area di permukaan bumi tanpa melakukan kontak langsung dengan objek tersebut. Informasi ini diperoleh melalui sensor yang terpasang pada platform seperti satelit, pesawat terbang, atau drone, yang mendeteksi dan merekam radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek di bumi. Dimana Penginderaan Jauh ini sangat berperan penting untuk Kabupaten Natuna tepatnya di Provinsi Kepulauan Riau.

Provinsi Kepulauan Riau,Kabupaten Natuna sedang menghadapi berbagai tantangan lingkungan dan bencana yang memerlukan strategi pemantauan canggih. Teknologi penginderaan jauh telah menjadi alat utama dalam mendeteksi, menganalisis, dan mengatasi tantangan ini, baik melalui citra satelit maupun penggunaan drone. Aktivitas tambang pasir ilegal yang berdampak buruk pada lingkungan laut dipantau secara ketat dengan teknologi ini, yang membantu pihak berwenang melacak kerusakan lingkungan dan mengambil tindakan hukum terhadap kegiatan yang merusak. Selain itu, pencemaran air di sungai-sungai akibat aktivitas tambang dapat di deteksi lebih dini, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat segera diambil.

Dibidang mitigasi bencana, penginderaan jauh memiliki peran penting dalam memantau dan merespon berbagai bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, dan cuaca ekstrem. Badan Penanggulangan Bencana ( BPBD ) menggunakan data dari satelit untuk memetakan wilayah rawan bencana, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efektif dalam mengurangi resiko kerugian. Peringatan dini terhadap cuaca ekstrem yang di berikan oleh BMKG berdasarkan data penginderaan jauh yang menjadi faktor penting dalam melindungi warga yang tinggal di daerah pesisir.

Tidak hanya berfokus pada tantangan bencana dan pencemaran, teknologi penginderaan jauh juga mendukung upaya perlindungan keanekaragaman hayati. Habitat kekah, primata endemik yang terancam punah, di pantau secara intensif menggunakan data satelit untuk melacak perubahan tutupan hutan dan dampaknya terhadap satwa ini.  Langkah-langkah konservasi pun dapat di rencanakan lebih baik berdasarkan data yang akurat dari sistem penginderaan jauh.

Lebih jauh lagi, teknologi ini memberikan dampak positif pada sektor ekonomi, khususnya pariwisata. Dengan memanfaatkan citra satelit, pemerintah daerah dapat memetakan potensi wisata bahari di Natuna, mengembangkan daerah tersebut sebagai destinasi internasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui Berbagai aplikasi ini, penginderaan jauh tidak hanya berperan dalam menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi pengembangan ekonomilokal.

Dibawah ini terdapat tabel tentang Penginderaan Jauh dalam Pengelolaan Lingkungan dan Mitigasi Bencana di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan sumbernya.

screenshot Ms.Word
screenshot Ms.Word

Dari Informasi diatas dapat di simpulkan bahwa, Penginderaan jauh berperan sangat penting dalam pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana di Kabupaten Natuna,Provinsi Kepulauan Riau dengan menyediakan pemantauan berkala, deteksi dini potensi bencana, perencanaan tata ruang, dan pemetaan wilayah resiko. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi dampak bencana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun