Mohon tunggu...
Mutia Damai Dayanti
Mutia Damai Dayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa-Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi jurusan Geografi di Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbandingan Kondisi Daerah di Google Maps dan Realitas Lapangan: Fakta atau Ilusi semata?

25 Agustus 2024   10:35 Diperbarui: 26 Agustus 2024   20:50 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Mutia Damai Dayanti

NIM :  2410416320015

Dosen Pengampu : Dr.Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

Program Studi : S1 Geografi

Falkutas : Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Mata Kuliah : Penginderaan Jauh

PTN : Universitas Lambung Mangkurat

Penginderaan Jauh (remote sensing)

Penginderaan jauh adalah teknik atau proses mengumpulkan informasi tentang objek atau aera di permukaan bumi tanpa melakukan kontak fisik langsung dengan objek tersebut. Ini biasanya di lakukan melalui penggunaan sensor yang terpasang pada satelit, pesawat, drone, atau flatfrom lainnya yang menangkap data dalam bentuk citra atau gelombang elekromagnetik (seperti cahaya, panas,atau gelombang radar). Data ini kemudian di analisis untuk memahami berbagai karakteristik dari objek atau area yang diamati, seperti kondisi lingkungan, penggunaan lahan, cuaca, atau perubahan geografis.
Kondisi wilayah merujuk pada keadaan suatu area geografis yang mencangakup aspek lingkungan, ekonomi, sosial, dan politik. Lingkungan meliputi faktor seperti iklim, topografi , serta kualitas udara dan air. Secara keseluruhan, kondisi wilayah adalah gambaran menyeluruh tentang bagaimana berbagai faktor ini saling berinteraksi dan mempengaruhi kehidupan di suatu area,memengaruhi perencanaan, investasi, dan kebijakan yang diterapkan.
Misalnya seperti Banjarmasin, Banjarmasin ialah ibu kota Provinsi Kalimatan Selatan, Indonesia, sebagai kota dengan karakteristik yang beragam. Terletak di dataran rendah dengan iklim tropis, Banjarmasin sering mengalami banjir terutama pada musim hujan. Kota ini memiliki populasi yang multietnis, mayoritas suku Banjar, dan fasilitas pendidikan serta kesehatan yang memadai. Sebagai pusat administrasi, Banjarmasin mengadapi tantangan dalam hal keamanan dan penanganan bencana banjir, namun tetap berfungsi sebagai hub penting bagi provinsi dengan berbagai kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan infrastruktur.


Dibawah ini adalah gambar yang menunjukan hasil dari Google Maps dan kondisi sebenarnya.

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Sumber : Google Maps
Sumber : Google Maps

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Sumber : Google Maps
Sumber : Google Maps

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Sumber : Google Maps
Sumber : Google Maps

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Sumber : Google Maps
Sumber : Google Maps

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Sumber : Google Maps
Sumber : Google Maps

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Sumber : Google Maps
Sumber : Google Maps

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Sumber : Google Maps
Sumber : Google Maps

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Sumber : Google Maps
Sumber : Google Maps

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Sumber : Google Maps
Sumber : Google Maps

Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024
Sumber : GPSMapsCamera Mutia Damai D. 24/08/2024

Secara ringkas, gambar-gambar di atas membandingkan tampilan di Google Maps dengan kondisi lapangan sebenarnya yang memberikan gambaran visual dan jelas mengenai perbedaan serta kesesuaian anatara  peta digital dan situasi di lapangan namun,perbandingan di google maps dan kondisi lapangan bisa mengungkapkan fakta jika data terbaru dan akurat yang di gunakan. Akan tetapi bisa juga menciptakan ilusi jika informasi di google maps sudah usang dan tidak lengkap.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun