energi terbarukan oleh mahasiswa kedokteran dan teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) di bawah bimbingan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M. Agr., Ph.D., IPU sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di SD Negeri Panembahan, Kota Yogyakarta.Â
Pada Kamis (16/05/2024) dilaksanakan kegiatan sosialisasi penguatan dasar edukasi tentang dampak global warming (pemanasan global) terhadap kesehatan serta perakitan sederhana dari contohKegiatan diawali dengan pembukaan dan pemaparan materi berisi definisi, penyebab, dampak, dan pencegahan yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa kedokteran UGM kepada siswa SD N Panembahan, khususnya untuk kelas 5 dan 6. Pemanasan global yang terjadi secara bertahap dan berkelanjutan ini menjadi ancaman terhadap kesehatan manusia. Sebagai contoh, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam dengue dan malaria, diare, asma, alergi, bahkan kekurangan nutrisi menjadi hal yang perlu diperhatikan karena termasuk dalam akibat pemanasan global. "Dengan pemaparan singkat ini, Saya mengharapkan anak-anak dapat mulai memahami bahwa ada beberapa hal yang dilakukan setiap harinya yang dianggap sepele bisa berdampak pada pemanasan global terutama pada kesehatan masyarakat, seperti penggunaan lampu pada siang hari", ujar Mutia selaku mahasiswa Kedokteran UGM.
Lebih lanjut, salah satu mahasiswa teknik UGM juga ikut menjelaskan tentang contoh penggunaan energi terbarukan. Baik dari sumber surya, air, maupun angin. Selain itu, juga dijelaskan mengenai fungsi dan langkah-langkah dalam merakit alat sederhana yang akan dilakukan pada sesi berikutnya.Â
Kegiatan dilakukan bersama dengan anak-anak sekolah dasar bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian sedari dini terhadap dampak pemanasan global terutama di sektor sosial seperti kesehatan masyarakat. Dengan mencontohkan salah satu alat perakitan sederhana dari energi terbarukan yang dirakit oleh anak teknik UGM dapat membuat anak-anak SD N Panembahan interaktif saat mengikuti kegiatan dan merakit alat sederhana secara mandiri.Â
Mengingat dampak pemanasan global terjadi secara bertahap pada berbagai sektor, tindakan individu yang dapat dilakukan dalam pencegahan yaitu mengurangi jejak karbon dengan menghemat energi, menggunakan transportasi umum, daur ulang dan menghindari penggunaan plastik sekali pakai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H