Launching the Children atau Tahap Pelepasan
Tahapan ini terjadi ketika anak pertama hingga terakhir meninggalkan rumah dan memulai kehidupan mandirinya. Tahapan ini ditandai dengan puncak persiapan dari dan oleh anak-anak untuk kehidupan dewasa yang mandiri, serta persiapan orangtua untuk melepaskan anak-anak mereka pergi, dan kembali dari peran sebagai orangtua kepada peran sebagai pasangan suami istri. Keluargapada tahap ini memiliki beberapa tugas. Ketika anak telah menikah, tugas keluarga ialah memperluas suatu hubungan keluarga dan menerima nilai-nilai dan gaya hidup yang dibawa melalui pernikahan tersebut, baik dari keluarga besar pasangan anak dan keluarga baru anak itu sendiri. Kedua, mempertahankan sebuah rumah yang suportif. Tujuan utama keluarga adalah melakukan penyusunan kembali (re-organisasi) keluarga menjadi sebuah unit yang tetap berjalan sementara melepaskan anak-anak yang telah dewasa menuju kehidupannya sendiri.
Middle Aged Parents atau Keluarga Usia Pertengahan
Tahap ini biasanya dimulai ketika orangtua memasuki usia 45-55 tahun dan berakhir pada saat seorang pasangan pensiun. Pada beberapa keluarga, tahun-tahun ini umumnya sulit dan berat, karena masalah-masalah penuaan, perginya anak dari rumah orangtua, dan adanya suatu perasaan dalam diri mereka bahwa mereka gagal membesarkan anak serta menjalani pekerjaan sebelumnya. Pada tahap ini, keluarga perlu menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan. Dalam masa inilah upaya untuk melaksanakan gaya hidup sehat menjadi lebih menonjol bagi pasangan, meskipun mungkin mereka telah melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya merusak diri selama 45 -- 65 tahun. Bagi orangtua lansia, tugas perkembangan menerima dan menyambut cucu mereka ke dalam keluarga dan meningkatkan hubungan antar generasi dapat mendatangkan penghargaa yang tinggi Duvall (1977).
Older Aged and Retired atau Keluarga Dalam Masa Pensiun Dan Lansia
Tahap terakhir siklus kehidupan keluarga dimulai dengan salah satu atau kedua pasangan memasuki masa pensiun, terus berlangsung hingga salah satu pasangan meninggal, dan berakhir dengan pasangan lain meninggal (Duvall dan Miller, 1985). Beberapa tugas perkembangan keluarga pada tahap ini yaitu mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan, menyesuaikan kehidupan terhadap pendapatan yang menurun, mempertahankan hubungan perkawinan, menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan, mempertahankan ikatan keluarga antar generasi, serta meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi hidup).
Itulah beberapa tahapan perkembangan serta tugas-tugas yang menyertai keluarga dalam perjalanan dan perkembangannya. Dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan yang akan dilalui keluarga, diharapkan kita dapat mempersiapkan diri untuk membangun keluarga yang sakinah dan sejahtera.
Referensi:
Duvall, E. R. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and family development. New Work: Harper & Row.Â
Duvall, E.M. & Miller, B.C. (1985). (1977). Marriage and Family Development (5th ed). New York: Harper & Row, Publishers.Â
Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik dalam Keluarga. Prenada Media.
