Menyusuri Keindahan Gunung Tampomas Via Cibeureum

Gunung Tampomas, salah satu gunung berapi yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi destinasi favorit para pecinta alam. Dengan ketinggian 1.684 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pemandangan spektakuler serta pengalaman mendaki yang menantang namun tetap ramah bagi pendaki pemula. Salah satu jalur yang populer untuk mendaki Gunung Tampomas adalah jalur Cibeureum.

Pesona Gunung Tampomas

Gunung Tampomas terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asri. Sepanjang perjalanan, pendaki akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang rimbun, udara sejuk, dan suara alam yang menenangkan. Di puncaknya, pendaki dapat menikmati panorama 360 derajat Kabupaten Sumedang hingga ke wilayah sekitarnya seperti Bandung dan Subang. Gunung ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

Salah satu pengelola Basecamp Pendakian Tampomas mengatakan, Gunung Tampomas memiliki karakteristik jalur dengan medannya yang terjal.

"Gunung Tampomas medannya hampir seperti gunung +3.000 MDPL, bahkan anak gunung Tampomas sendiri seperti miniatur gunung Raung" ungkap pengelola basecamp kepada tatarjabar.

Jalur Pendakian Cibeureum: Menantang dan Menyenangkan

Jalur pendakian Cibeureum adalah salah satu akses utama menuju puncak Gunung Tampomas. Terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, jalur ini menawarkan rute yang cukup menantang namun tetap cocok untuk pendaki dari berbagai level. Jalur ini memiliki 4 Pos dan 3 Sanghyang dengan estimasi waktu pendakian 3-4 jam.

1. Awal Perjalanan:

Pendakian dimulai dari basecamp yang dikelola oleh masyarakat lokal. Pendaki dapat mendapatkan informasi mengenai rute di sini. Dari basecamp, perjalanan dimulai dengan medan yang cukup landai melewati perkebunan dan ladang warga.

2. Hutan Tropis yang Menyejukkan:

Memasuki kawasan hutan, pendaki akan berjalan di bawah naungan pepohonan besar yang menciptakan suasana sejuk dan nyaman. Jalur ini dihiasi oleh berbagai jenis flora khas pegunungan seperti pakis, anggrek liar, pinus dan tanaman perdu. Jangan lupa, tetaplah menjaga kebersihan untuk melestarikan keindahan ini.

3. Sanghyang:

Menuju puncak, medan mulai menanjak dan berbatu. Dengan beberapa spotnya yang dikenal dengan nama Sanghyang Lawang, Sanghyang Taraje dan Sanghyang Tikoro. Pendaki akan tiba di Puncak Gunung Tampomas, puncaknya sendiripun tidak memilki batas vegetasi atau perbatasan antara kawasan hutan dengan kawasan puncak.

Tips dan Persiapan Mendaki Jalur Cibeureum

Agar perjalanan mendaki lebih aman dan menyenangkan, berikut beberapa tips:

1. Persiapkan Fisik dan Peralatan: Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima dan gunakan perlengkapan mendaki yang sesuai.

2. Bawa Logistik yang Cukup: Air minum dan makanan ringan sangat penting untuk menjaga energi selama pendakian.

3. Ikuti Aturan Lokal: Hargai aturan yang dibuat oleh masyarakat setempat, termasuk menjaga kebersihan dan tidak merusak alam.

4. Berangkat Pagi: Mulailah perjalanan lebih awal untuk menghindari cuaca buruk di sore hari.

Sumber: Foto/Dokpri

Keindahan yang Tak Tertandingi

Mendaki Gunung Tampomas melalui jalur Cibeureum adalah pengalaman yang tak terlupakan. Selain keindahan alamnya, pendaki juga dapat merasakan keramahan masyarakat lokal yang turut menjaga kawasan ini tetap asri. Gunung Tampomas bukan hanya tempat untuk berpetualang, tetapi juga destinasi untuk merenung dan bersyukur atas anugerah alam yang luar biasa.

Tarif dan Syarat Lain Bagi Pendaki

Para pendaki yang akan mendaki Gunung Tampomas dikenai tarif untuk jasa penitipan kendaraan bermotor sebesar Rp10.000 dan Simaksi sebesar Rp5.000, Para pendaki juga diwajibkan mengisi formulir terkait biodata serta surat pernyataan yang telah dipersiapkan oleh petugas di lokasi.

"Setelah itu kemudian akan ada pengarahan dari petugas sebelum pengunjung melakukan pendakian menuju puncak," tuturnya.

Siap menjelajahi kegagahan Gunung Tampomas? Persiapkan diri Anda dan nikmati petualangan tak terlupakan dari jalur pendakian Cibeureum!