Dusta kenapa  kau memaksa menjatuhkan air mata ?Â
Kepalsuan itu tak bisa ku terima..
Atau mungkin aku bisa dipidana ?
Karena sebanyak apapun aksara tak kan pernah bisa menyembuhkan luka ..
Dan yang aku tahu tidak semua yang terlihat dapat dikatakan fakta .. KITA misalnya ..
Hati kuharap kau sanggup mengerti ..Meski berulang kali kau tersakiti ..
Lorong kantin menjadi wadah ..
Dimana Isak tangis ku tumpah dengan nafas yang terengah-engah..
Terkadang ada hal dimana kita tidak harus tahu apa yang tersembunyi hanya  agar kita tak terlalu patah hati ..
Pergi kuharap kau tak kembali  ..
Kenangan kuharap kau hilang dari ingatan ..Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!