Mohon tunggu...
Mutia Rahmah
Mutia Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - pencinta langt

penggapai mimpi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tokoh Dunia yang Menyandang Disleksia

5 Desember 2020   08:53 Diperbarui: 5 Desember 2020   08:54 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Disleksia adalah gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja. Penderita disleksia akan kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata yang diucapkan, dan mengubahnya menjadi huruf atau kalimat.

Disleksia tergolong gangguan saraf pada bagian otak yang memperoses bahasa, dan dapat dijumpai pada anak-anak atau orang dewasa. Meskipun individu dengan disleksia kesulitan dalam belajar. Penderita disleksia terlihat seperti kebanyakan orang, gangguan ini tidak nampak terlihat dari fisiknya saja.

Meski begitu, tidak berarti penderita disleksia mengalami kesulitan menjalani kegiatan sehari-hari dalam hidupnya, karna disleksia tak mempengaruhi besarnya kecerdasan seseorang, hanya membuat mereka kesulitan untuk membaca dan menulis.

Banyak sekali tokoh-tokoh penting dunia yang memiliki latar belakang sebagai penyandang disleksia. Magician Deddy Corbuzier pun ternyata seorang penyandang disleksia, hal ini diakuinya dalam dalam kanal youtubenya, ia menyampaikan bahwa disleksia ini dialaminya sejak memasuki usia Sekolah Dasar. Ketika itu, ia sampai tidak naik kelas dua kali berturut-turut karna dicap sebagai anak yang bodoh karna sangat sulit menyerap pelajaran yang disampaikan oleh gurunya karna tidak dapat membaca dan menghafal.

Ternyata keadaan tersebut pun dialami oleh anaknya Azka Nikola Corbuzier atau dikenal dengan Azka Corbuzier. Azka mengalami kesulitan ketika membaca yang membuatnya sempat dicap sebagai anak yang tidak dapat mengikuti pelajaran saat disekolah. Namun karna ketekunan orang tua dan kesungguhannya Azka menjadi lulusan terbaik disekolahnya, hal ini dapat membuktikan bahwa diseksia bukanlah halangan untuk meraih prestasi.

Beberapa tokoh penting duniapun diketahui memiliki latar belakang sebagai penyandang disleksia

Albert Einstein

Albert Einstein adalah seorang fisikawan teoretis kelahiran Jerman yang mengembangkan teori relativitas, yang memiliki pengaruh besar terhadap revolusi salam dunia fisika, sampai ia memiliki sebutan bapak fisika modern, fisikawan yang paling berpengaruh pada abad ke-20. Namun, siapa sangka Albert Einstein merupakan seorang penyandang disleksia, ia tidak dapat berbicara sampai usianya 4 tahun dan baru bisa membaca di usianya yang ke 9 tahun. Dia menyukai matematika dan sains, tetapi ia tidak menyukai tata bahasa dan selalu bermasalah dengan ejaan.

George Washington

George Washington merupakan Presiden AS pertama, siapa sangka ia menderita disleksia. Dia sangat kesulitan mengeja kata-kata. Sejarawan menuturkan bahwa Presiden AS pertama tersebut tidak menghabiskan banyak waktu di sekolah, ia mempelajari banyak hal secara otodidak menggunakan caranya sendiri agar mudah mengerti.

Thomas Edison

Thomas Edison dianggap sebagai salah satu penemu yang paling berpengaruh terhadap alat-alat yang biasa kita gunakan sehari-hari dalam kehidupan kita. Ketika ia disekolah guru mengecapnya sebagai anak yang sulit untuk belajar, sehingga ibunya mendidik Thomas di rumah secara mandiri.

Muhammad Ali

Muhammad Ali dianggap  sebagai salaah satu atlet terhebat dalam sejarah tinju, tetapi sebagai seorang anak dia benci membaca. Ia pun didiagnosis menderita disleksia. Ali kesulitan beradaptasi di sekolahnya karena kesulitan membaca yang menyebabkan dia hampir tidak lulus SMA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun