Mohon tunggu...
Mutia Faridah
Mutia Faridah Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah

Otw mencari ridlo Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiga Golongan Umat Manusia dalam Surat Al Waqiah

3 September 2020   21:55 Diperbarui: 24 Mei 2021   23:46 4463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui golongan umat manusia dari tafsir surat Al Waqiah (unsplash/anis coquelet)

Golongan pertama dan ketiga merupakan golongan yang akan masuk ke surga. Akan tetapi kelas dan fasilitas kedua golongan tsb berbeda.

Kelas surganya As-sabiqunas sabiqun lebih tinggi levelnya dari pada ashabul maimanah. Presentase jumlah hamba Allah yang tergolong keduanya juga berbeda.

Baca juga : ....Pengetahuan Allah Meliputi Segala Sesuatu...(Al Quran Surat Talaq ayat 12)

Golongan Assabiqunas sabiqun terdiri dari sejumlah besar umat terdahulu (umat sebelum nabi Muhammad saw) dan sejumlah kecil umat kemudian (umat Nabi Muhammad saw).

Sedangkan golongan ashabul maimanah terdiri dari sejumlah besar umat terdahulu dan sejumlah besar umat kemudian.

Lain lagi dengan golongan ashabul masy'amah. Mereka adalah golongan yg dipastikan masuk neraka. Semoga Allah melindungi kita dari golongan ini. Aamiin.

3. Hadiah duniawi dan surgawi

Topik berikutnya dalam surat al waqiah adalah (Meminjam istilah Ust. Nouman Ali Khan) hadiah duniawi dan surgawi yang diperuntukkan manusia. Dimana kita diperintahkan untuk memikirkan tanda-tanda kekuasan Allah tsb sekaligus mensyukurinya.

Hadiah duniawi tsb diantaranya nuthfah (air mani), benih tanaman, air yang kita minum dan api. Kalimat tanya yang mengawali setiap ayat tsb seakan menegaskan,

"Hey manusia, Kamu atau Kami (Allah) yang menciptakan hal tsb? Kamu tinggal menggunakannya saja kenapa kamu nggak bersyukur? Kenapa kamu sombong dan mendustakan AKU (Allah)?"

Sedangkan hadiah surgawi dalam surat ini adalah al quranul karim. Surat al waqiah ini mengingatkan kita agar jangan sampai kita meremehkan atau mendustakan Al Qur'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun