6. Peningkatan Kompetensi Auditor dan Manajemen
Auditor dan manajemen perlu diberikan pelatihan berkelanjutan untuk memahami standar akuntansi terbaru, etika bisnis, dan regulasi pasar modal. Auditor juga harus memiliki sertifikasi profesional, seperti CPA (Certified Public Accountant), untuk memastikan kompetensi mereka.
7. Penguatan Sistem Pengendalian Mutu di KAP
Kantor Akuntan Publik harus menerapkan sistem pengendalian mutu yang ketat, termasuk melibatkan konsultan independen dan melakukan audit peer review untuk mengevaluasi hasil audit yang kompleks.
8. Pemanfaatan Teknologi dalam Deteksi Dini
Teknologi berbasis AI dan analitik dapat digunakan untuk mendeteksi anomali dalam laporan keuangan secara real-time. Selain itu, digitalisasi audit dapat membantu memverifikasi data dengan cepat dan akurat.
9. Penguatan Pengawasan oleh Regulator
Regulator seperti OJK dan Kementerian Keuangan perlu meningkatkan pengawasan terhadap laporan keuangan perusahaan publik. Sanksi yang lebih tegas juga diperlukan untuk memberikan efek jera bagi pelaku fraud.
10. Penanaman Budaya Etika di Perusahaan
Budaya integritas dan tanggung jawab harus menjadi inti dari setiap level manajemen. Program kesadaran etika, pelatihan internal, dan pengembangan sistem whistleblowing yang aman dapat membantu mencegah praktik-praktik tidak etis.
Pentingnya Pengawasan dan Budaya Etika
Kasus ini menjadi pengingat bahwa pengawasan ketat, sistem pengendalian internal yang kuat, dan budaya etika di perusahaan adalah benteng utama melawan kecurangan. Dengan memisahkan tanggung jawab, meningkatkan transparansi, dan mengintegrasikan teknologi deteksi dini, perusahaan dapat mencegah terjadinya kasus serupa (Br S Kalit, 2022; Kagias et al., 2022).
Menatap Masa Depan: Membangun Kepercayaan Publik
Kasus PT Garuda Indonesia menunjukkan bahwa pelanggaran terhadap standar akuntansi dan etika bisnis dapat merusak kepercayaan publik terhadap sistem keuangan. Untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, semua pihak harus berkomitmen untuk meningkatkan integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang disebutkan di atas, perusahaan dapat menjaga kredibilitasnya, sementara auditor dan regulator dapat memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi sebenarnya. Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, integritas dan kepatuhan terhadap standar adalah kunci untuk menciptakan sistem keuangan yang stabil dan dapat dipercaya.
Referensi: