Di era yang serba digital ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi menjadi keterampilan yang sangat penting. Perubahan cepat di dunia teknologi memerlukan individu yang tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga mampu menciptakan solusi inovatif untuk berbagai masalah.
Dalam konteks ini, MIKTI hadir untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri melalui Program Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Graduation Day: Puncak Dedikasi & Prestasi Peserta
Sebagai penutup program, MIKTI mengadakan acara Graduation Day secara virtual, yang menjadi puncak dari perjalanan penuh dedikasi dan prestasi para peserta. Acara ini tidak hanya merayakan kelulusan, tetapi juga menandai awal perjalanan baru bagi para lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia profesional.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Umum MIKTI, M. Andy Zaky. Pada kesempatannya, Ia memberikan apresiasi kepada seluruh Student Studi Independen MIKTI - MSIB 7, atas kerja keras dan semangat mereka selama mengikuti program.
“Kelulusan ini bukan hanya tentang menyelesaikan program, tetapi juga tentang kesiapan kalian untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan,” ujar Andy.
Pesan ini menggarisbawahi bahwa kelulusan adalah awal dari sebuah perjalanan yang lebih panjang dalam dunia profesional.
Momen yang paling ditunggu dalam acara ini adalah pengumuman kelulusan. Ketua Divisi Talenta MIKTI, Ibnu Sina Wardy, membacakan Surat Keputusan Kelulusan yang mengumumkan kelulusan Student pada program Stupen MIKTI - MSIB 7.
Pengumuman ini menjadi momen penuh emosi dan kebanggaan bagi para peserta, yang telah melewati proses yang tidak mudah untuk mencapai pencapaian ini.
Sharing Session Penuh Inspirasi: MIKTI Dukung SDGs Poin ke-4
Salah satu segmen yang sangat dinantikan adalah sharing session dari Head of Programme MSIB MIKTI, Raja Akasana Alrando. Selain memberikan arahan untuk para Student, Raja juga menjelaskan bagaimana komitmen MIKTI pembelajaran melalui Program Studi Independen.
Selain memberikan persiapan dalam dunia kerja, yang menarik dari Program Stupen MIKTI adalah komitmen MIKTI dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif terlihat bahwa 51% peserta program MSIB angkatan ke-7 adalah wanita. Hal ini mencerminkan peningkatan partisipasi perempuan yang terus bertambah setiap tahunnya.
“Selain itu, MIKTI juga menghadirkan mentor tamu wanita serta praktisi teknologi digital untuk memberikan wawasan dan inspirasi langsung kepada para Student. Langkah ini sejalan dengan upaya mendukung SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya SDG pon ke-4, quality education, yang berfokus pada pemerataan akses pendidikan berkualitas,” jelas Raja.
Untuk memastikan program berjalan sesuai dengan potensi masing-masing peserta, MIKTI melibatkan psikolog profesional dalam proses asesmen psikologi dan pemetaan minat serta bakat.
“Dengan metode seperti DISC, peserta dibantu untuk memahami kekuatan mereka dan diarahkan menuju pengembangan karier yang sesuai,”
Kelulusan = Awal Perjalanan Baru
Tak lupa, pada sesi ini, Raja juga juga menegaskan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam dunia yang terus berkembang, khususnya di bidang teknologi.
Antusiasme Student makin memuncak saat sesi pengumuman Best Student dan Best Team Award. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka selama mengikuti program MSIB 7.
Sebagai penutup, Raja Aksana Alrando, Head of Programme MSIB MIKTI, mengingatkan para Student bahwa dunia membutuhkan solusi inovatif dan ide-ide segar untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada.
“Jadikan pengalaman di MSIB sebagai batu loncatan untuk terus belajar dan berkembang. Kalian memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat dan dunia,” tegas Raja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H