Relasi dalam basis data merupakan sebuah terminologi yang merujuk pada sebuah tabel. Tabel pada relasi memiliki dua komponen utama yaitu baris (tuples) dan kolom (attribute). Atribut dalam relasi pada basis data sendiri adalah:
- kumpulan nilai yang diizinkan untuk setiap atribut disebut domain dan Nilai atribut (biasanya) harus bersifat atomik;
- Nilai khusus anggota dari setiap domain disebut sebagai nilai null;
- Nilai nol menyebabkan komplikasi dalam definisi banyak operasi.
Pada sistem basis data terdapat istilah yang namanya keys atau kunci. Fungsinya, Misalkan K R, Misalkan K ini adalah subset atau bagian dari himpunan bagian daripada R. K disebut adalah sebuah superkey daripada R. Superkey dari pada K disebut sebagai kandidat key jika K sebagai minimal. Pimary Key adalah sebuah attribute yang dipakai untuk mengidentifikasi keunikan setiap baris. Batasan dari Foreig key yaitu nilai di suatu relasi harus muncul di relasi lainnya.
Pada relasi terdapat Relational Query Languages untuk berinteraksi dengan  database seperti bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi untuk sistemnya. Relational algebra, Tuple rekational, dan domain relational,  ketiga bahasa itu disebut pure languanges. Namun yang difokuskan adalah Relational algebra (Relasional Aljabar) yang merupakan salah satu bahasa prosuderal yang yang memiliki operasi dasar yang sering digunakan. Terdapat 6 operasi dasar yaitu select: , project: , union: , set difference: --, Cartesian product: x, dan rename: .
Relational algebra terdiri dari sebuah himpunan operasi yang mengambil 1 atau 2 ralasi sebagai input dan menghasilkan relasi baru. Salah satu jenis dari bahasa prosedural dimana ada 6 basic operator dasar yang sering digunakan
1. select
2. project
3. union
4. set difference
5. cartesian product
6. rename
