Perjalanan Seru di Pulau Harapan

Perjalanan seru ini dimulai bersama teman-teman dengan mengelilingi Pulau-Pulau yang ada disekitaran Pulau Harapan yang terletak di Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia. Perjalanan ini dilakukan selama 2 hari 1 malam bersama teman-teman sekelas.

Perjalanan seru ini diawali dari pemberangkatan saya pada hari kamis dengan menggunakan transportasi umum. Dimulai dengan transportasi ojek online untuk pergi ke Stasiun Kereta Api Universitas Pancasila dengan rute Bogor-Jakarta Kota dan turun di pemberhentian akhir yaitu Stasiun Jakarta Kota. 

Sesampainya di stasiun Jakarta Kota perjalanan pun berlanjut dengan menggunakan ojek online kembali untuk bisa sampai ke Dermaga Kali Adem. Dermaga Kali Adem merupakan titik kumpul untuk semua wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau-Pulau yang ada di sekitaran Kepulauan Seribu.

Setelah tiba di Dermaga Kali Adem dan bertemu dengan teman-teman lainnya disana, kamipun menaiki kapal dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.60.000/orang. Waktu yang ditempuh untuk sampai ke Pulau harapan yaitu kurang lebih 3 jam. 

Sesampainya di Pulau Harapan kami pun langsung dijemput oleh Pak Wawi yaitu pemilik homestay yang akan kita tinggali selama 2 hari 1 malam, dari dermaga Pulau Harapan ke homestay mempunyai jarak yang cukup jauh jika berjalan kaki tetapi ada opsi lain yang bisa digunakan jika para pengunjung merasa lelah dan tidak ingin berjalan kaki yaitu dengan menaiki becak, namun kita memilih untuk berjalan kaki. 

Selama kita berjalan dari dermaga ternyata Pulau Harapan sudah memilki banyak fasilitas yang menunjang aktifitas wisata para wisatawan, seperti papan informasi, warung, masjid, dan klinik, sehingga para wisatawan tidak akan mengalami kesulitan saat berlibur. Sesampainya di homestay kami beristirahat sejenak sebelum melakukan aktifitas kembali di Pulau Harapan. Setelah beristirahat selama 2 jam aktiftas di Pulau Harapan pun berlanjut.

Aktifitas yang dilakukan di hari pertama yaitu bersnorkeling di beberapa spot yang telah direkomendasikan oleh Pak Wawi, spot yang direkomendasikan pun pastinya tidak jauh dari Pulau Harapan, selain bersnorkeling aktifitas yang dilakukan lainnya yaitu mengunjungi pulau-pulau yang ada di sekitar Pulau Harapan dan menyaksikan sunset.

Perjalanan seru hari pertama pun dimulai dari menaiki perahu ke spot pertama untuk bersnorkeling disekitaran Pulau Putri. Pulau Putri dipilih sebagai spot pertama untuk bersnorkeling karena disekitaran Pulau Putri memiliki ombak yang sangat tenang, sehingga tidak menyulitkan wisatawan yang akan bersnorkeling, selain itu juga terdapat karang-karang dan ikan-ikan yang cantik yang bisa dilihat oleh para wisatawan yang sedang bersnorkeling.

Selain bersnorkeling aktifitas yang dilakukan di sekitaran Pulau Putri yaitu memberi makan ikan dengan roti tujuannya yaitu agar bisa melihat ikan-ikan yang beranekaragam dari permukaan laut, lalu berenang-renang bersama ikan-ikan, dan tidak lupa juga hal terakhir yang wajib dilakukan yaitu foto underwater. 

Setelah puas snorkeling di sekitaran Pulau Putri, perjalanan berlanjut ke sekitaran Pulau Bira untuk bersnorkeling, berenang dan berfoto-foto. Sama halnya dengan Pulau Putri, Pulau Bira dipilih sebagai spot untuk bersnorkeling karena ombaknya yang tenang dan terdapat ikan-ikan yang beranekaragam dan cantik serta kedalaman lautnya tidak dalam hanya selutut orang dewasa jadi disini tidak perlu menggunakan life vest untuk melihat-lihat ikan yang ada di bawah laut. Setelah puas disana perjalanan berlanjut ke spot berikutnya yaitu Pasir Timbul. 

Pasir Timbul ini berada di tengah-tengah laut, tempat ini dinamai Pasir Timbul karena pada saat laut surut pasir yang ada disekitaran sini akan timbul ditengah-tengah laut dan menjadikan Pasir Timbul salah satu spot yang bagus untuk berfoto. Setelah puas berfoto-foto, lokasi selanjutnya yang akan dihampiri yaitu Pulau Perak. 

Di Pulau Perak merupakan waktu yang pas untuk berleha-leha dan bermain ayunan dan tidak lupa sambil mencari spot-spot foto yang bagus untuk dijadikan bahan tugas Penulisan dan Fotografi Wisata yang diberikan oleh Pak Made, setelah puas berleha-leha dan mencari spot foto yang bagus perjalanan pun berlanjut dari Pulau Perak menuju Pulau Dolphin. 

Pulau Dolphin memiliki pasir putih yang sangat halus, selain itu juga di Pulau Dolphin juga terdapat warung yang menyediakan makanan, minuman, dan juga makanan ringan jika ingin mengganjal perut yang lapar setelah melakukan berbagai aktifitas-aktifitas di Pulau sebelumnya. Setelah dari Pulau Dolphin saatnya untuk melihat sunset di salah satu Pulau yang di rekomendasikan Pak Wawi, namun nasib baik tidak berpihak pada kami saat itu sehingga kami tidak dapat melihat sunset hari itu dikarenakan awannya yang sangat tebal dan memutuskan kembali ke homestay sebelum ombak laut semakin kencang dan menimbulkan masalah saat perjalanan pulang. Sesampainya di homestay aktfitas yang dilakukan yaitu mandi setelah terkena air laut dan pasir pantai yang lumayan membuat badan sangat lengket, lalu bersistirahat dan menunggu malam tiba karena akan diadakan barbeque time.

Keesokan harinya dan saatnya untuk check out namun sebelum check out, kami menyempatkan diri untuk mengunjungi kembali Pulau-Pulau yang ada sekitar Pulau Harapan yang belum sempat kami singgahi di hari sebelumnya. 

Pulau pertama yang disinggahi yaitu Pulau Bira Besar, ukuran Pulau Bira Besar ini memang lumayan luas dibandingkan Pulau-Pulau yang dikunjungi sebelumnya, di Pulau Bira Besar terdapat banyak fasilitas-fasilitas untuk bersantai seperti ayunan, hammock yang terbuat dari tali-tali, tempat duduk yang lumayan banyak serta dermaga yang pas untuk melihat pemandangan laut di sekitaran Pulau Bira Besar. 

Banyaknya fasilitas yang tersedia kamipun memanfaatkannya untuk bersantai-santai menikmati keindahan laut dan tidak lupa selalu mencari spot foto yang bagus, setelah puas bersantai-santai di Pulau Bira Besar, kami pun melanjutkan perjalanan ke Pulau Bulat dan melakukan aktifitas yang sama seperti di Pulau Bira Besar sebelumnya. Setalah puas di Pulau Bulat kamipun kembali ke homestay untuk packing dan bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta. 

Selama saya berada di Pulau Harapan tempat yang paling disukai yaitu Pasir Timbul, Pulau Dolphin dan juga Pulau Bira Besar. Waktu cepat berlalu dan sudah saatnya meninggalkan Pulau Harapan. Kepulauan Seribu merupakan salah satu potensi wisata yang dimilki Indonesia. Pulau-Pulau yang sangat indah dan keunikan-keunikan yang dimilki di setiap Pulau menjadi daya tarik yang dimilki untuk menarik kunjungan wisatawan. 

Aktifitas wisata yang ada di Pulau Harapan membuat para masyarakt lokal memilki berbagai macam profesi tidak hanya nelayan dan ibu rumah tangga saja tetapi juga menjadi penyedia jasa pariwisata seperti, pemilik homestay dan tourguide. Dampak yang diberikan dengan adanya aktifitas wisata juga cukup menguntungkan bagi masyarakat lokal dari segi ekonomi seperti, dengan adanya wisatawan yang datang para masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari penyewaan homestay, penyewaan kapal untuk melakukan island hoping, dan menjadi tourguide untuk para wisatawan yang datang. 

Banyaknya kunjungan wisatawan masyarakat mendapatkan banyak pengetahuan dari para wisatawan yang datang, tidak hanya dari segi pendapatan tetapi juga dari segi pengetahuan dan budaya yang dibawa oleh para wisatawan yang datang dari berbagai daerah. 

Pulau Harapan memberikan saya banyak kenangan tidak hanya perjalanannya saja yang seru tetapi juga pengetahuan yang didapatkan saat melakukan perjalanan kesana yang membuat saya ingin datang lagi dan lagi.