Banyak sekali efek Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA. Terutama dampaknya kepada para pemain Piala Dunia U-20 Indonesia, Ini merupakan mimpi panjang yang dinanti-nantikan oleh para pemain muda. Pasalnya, Indonesia terakhir kali mengikuti Piala Dunia U20 pada 1977 atau 46 tahun lalu.Â
Indonesia menghabiskan triliunan untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023 FIFA, Pemerintah mengeluarkan dana Rp400 miliar untuk mempersiapkan acara ini. KemenPUPR merenovasi dua stadion utama dan 15 lapangan dan mengeluarkan anggaran Rp 314,82 miliar. Kemudian Kemenpora memberikan dana sebesar Rp500 miliar demi persiapan. Total kerugian yang di dapatkan bisa mencapai Rp1,4 triliun. Kita juga akan kehilangan potensi kunjungan Pariwisata dan memperkenalkan Indonesia kepada kancah dunia.
 Pembatalan Piala Dunia U20 harus menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kita perlu banyak memperbaiki internal sebelum melangkah ke panggung besar, panggung dunia. Semoga dukungan pemerintah untuk memajukan sepak bola Indonesia lebih besar agar membuat kemajuan yang besar.
