Mohon tunggu...
Muthia Azizah Maidi
Muthia Azizah Maidi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Saya suka hal hal yang menantang dan suka mempelajari hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Gagalnya Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Siapa yang Salah?

9 April 2023   23:53 Diperbarui: 10 April 2023   00:36 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia resmi dimandatkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada tahun 2019 yang lalu melalui Rapat Dewan FIFA di Shanghai. Dikarenakan terjadinya pandemi beberapa tahun kebelakang akhirnya diselenggarakan dimulai dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memuji keberhasilan Indonesia terpilih menjadi tuan rumah sepak bola bergengsi, Dikarenakan Indonesia pertama kali memperoleh kepercayaan tersebut sepanjang sejarah. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggaran ajang sepak bola bergensi.

Indonesia sudah mempersiapkan enam stadion sebagai tempat digelarnya pertandingan yaitu Jakarta, Bandung, Palembang, Solo, Surabaya dan Bali. Namun FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 ini diumumkan secara resmi pada Rabu (29/3/2023), FIFA memutuskan kondisi Dikarenakan adanya isu penolakan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 oleh beberapa pihak. Tepatnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster, PKS, PDIP, PAN, MUI, BDS, MER-C, AWG, KISDI, ANSOR, KNPI, GNPF.

FIFA memberikan pernyataan disitusnya. Berikut pertanyaannya dikutip CNBC Indonesia. 

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA memutuskan, karena kondisi terkini, untuk mengeluarkan Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia 2023 FIFA U-20. Tuan rumah baru akan segera diumumkan secepatnya, dengan tanggal pertandingan yang tertera tetap tak berubah. Sanksi potensial terhadap PSSI akan diputuskan ke depan.

FIFA menggaris bawahi tetap akan berkomitmen aktif membantu PSSI dan bekerja sama erat dengan pemerintahan Presiden Jokowi dalam proses transformasi persepakbolaan Indonesia, khususnya pasca tragedi pada Oktober 2022. Anggota dari FIFA akan hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan menyediakan asistensi ke PSSI, di bawah kepemimpinan Thohir.

Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketua PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat."

Source instagram/erickthohir
Source instagram/erickthohir

 Hal ini mengundang berbagai macam reaksi netizen. Banyak yang menyayangkan penolakan Indonesia menjadi tuan rumah pertandingan Pildun U-20 yang dinilai membunuh impian anak bangsa. Namun banyak juga netizen yang mendukung Indonesia tidak menjadi tuan rumah karena dinilai tidak mampu menangani acara bergengsi tersebut. 

Kegagalan pemerintah untuk berkomunikasi disebut menjadi salah satu alasan di balik kontroversi terhadap timnas Israel yang menyebabkan FIFA mengeluarkan Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Oleh karena itu, timnas Indonesia juga harus siap ketika pensiun dari sepak bola internasional. Hal itu diungkapkan pengamat sepak bola senior Weshley Hutagalung usai FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia yang sedianya berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni 2023. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun