Dari sana Anda dapat berasumsi bahwa pelanggan muda mungkin akan membelinya untuk orang tua mereka. anda bisa juga menawarkan produk lain untuk ulang tahun orang tua klien. Dengan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa kalian bisa membuat karya tulisan yang berkaitan dengan orang tua. Tidak hanya dengan audio dan video saja, Anda juga bisa menulis deskripsi iklan dengan bahasa yang sesuai dengan zaman dahulu. Bisa jadi, produk sandal kayu tersebut justru mengingat kenangan nostalgia dan juga anda bisa juga mempromosikan produk tentang band 90an, band nostalgia, dan lainnya.
8. Bangun gaya humor agar klien tidak terlalu tegang dan serius
Sebagian besar pelanggan tertarik pada informasi yang menyenangkan dan gila. Dengan cara ini Anda dapat menambahkan sedikit humor ke dalam bahasa periklanan. Selain itu, Anda juga dapat menawarkan bahasa yang lucu dan segar dalam bahasa obrolan. Meskipun lucu, pastikan gaya humornya sangat netral dan tidak berlebihan. Agar humor tetap segar dan lucu, Anda bisa juga mempelajari informasi terbaru dengan mencari tahu lelucon terbaru.
9. Usahakan lebih dari ekspetasi dari klien
Anda harus setuju dengan klien tentang tenggat waktu dan tujuan proyek yang Anda lakukan. Namun menurut Forbes, akan ada saatnya Anda bisa mengupayakan hal-hal yang melebihi ekspektasi pelanggan. Misalnya, Anda dapat mengirimkan hasil akhir proyek kepada klien sebelum tenggat waktu yang diberikan. Anda juga dapat memberikan hasil lebih dari yang disepakati selama klien menyukainya.
Ini memperkuat dan menjaga hubungan baik antara Anda dan pelanggan. Dengan cara ini pelanggan dapat melihat bahwa Anda tidak hanya melakukan apa yang mereka minta. Selain itu, Anda memberikan kesan bahwa Anda selalu ingin melakukan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.
10. Meminta Feedback dari Client
Tips yang kesepuluh, mintalah umpan balik dari pelanggan Anda. Umpan balik penting untuk bisnis Anda. seringkali klien kita diam saja ketika ada masalah atau pertanyaan, mungkin malu untuk bertanya dan lain sebagainya.
Jadi kami harus meminta umpan balik dari mereka agar kami tahu. Jika mereka memiliki rasa sakit atau reaksi, ada kritik dan saran  yang dapat membantu kita menjaga komunikasi yang baik dengan mereka dan mereka juga merasa didengarkan.
11. Menjaga Konsisten
Konsisten dalam penyediaan layanan merupakan kunci penting untuk membangun hubungan pelanggan yang baik. Pastikan pelanggan selalu mendapatkan layanan hebat yang sama, tidak peduli dengan siapa mereka berinteraksi di perusahaan. Ini membantu membangun kepercayaan dan kenyamanan dalam hubungan dengan pelanggan.