Pagi hari di sekolah, seperti biasa pagi ini indah. Langit masih kelabu. Suasana keramaian meluas, suara pantulan bola basket pun mulai terdengar keras ditelinga. Tanda pelajaran olahraga telah dimulai.
"Hey,, Gak ikut olahraga?" Vina berkata dengan mengagetkan Vino yang sedang bersenandung di depan kelas. "Apa sih, ganggu lo, PW tau!" jawab Vino ketus. "Apa tuh PW?" Vina kembali bertanya. "Posisi Wenak" Jawab Vino sedikit kesal karena Vina bertanya terus menerus. "Oh" jawab Vina cuek langsung pergi ke lapangan karena pembelajaran olahraga telah dimulai.
      Seorang guru olahraga yang mengajar tidak mengetahui jika ada seorang murid yang tidak mengikut pelajarannya.
      Satu-Dua-Tiga-Empat-Lima-Enam-Tujuh-Delapan. Pemanasan yang dipimpin Pak guru dengan khusyuk. Pak guru yang tak melihat dimana Vino, langsung berkata kepada murid-murid yang sedang olahraga "Anak-anak saya tinggal dulu ya, lanjutkan pemanasannya. Setelah itu silahkan bermain bola basket nanti ada penilaian untuk materi bola basket" jawab seluruh murid "Iya Pak"
      Vino sedang memakai earphone sambil memainkan hp dan bersenandung dikelas, tiba tiba pak guru datang dengan sebuah pertanyaan "Kenapa kamu tidak mengikuti pelajaran olahraga?" Vino yang kaget karena kedatangan pak guru, langsung ia lepas earphone yang ada ditelinganya dan menjawab "Ogah... lagi males Pak!"
      "Ayo olahraga! Apa kamu tidak ingin mempunyai perut kotak kotak?" Pak guru spontan memberi pertanyaan tersebut kepada Vino. "Ogah ah, Pak nanti saya takut dikira pendukungnya JOKOWI!!!" jawaban Vino.
      Dasar koplak-batin Pak guru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H