detik sebelum menarik napas lagi.Â
5. Lanjutkan untuk memperlambat laju napas Anda.Â
6. Latihlah hal ini selama kurang lebih sepuluh menitÂ
7. Untuk hasil yang optimal, lakukan latihan ini dua kali sehari selama 10 menit. Temukan waktu yang teratur untuk berlatih ini setiap hari.
8. Anda dapat mencoba teknik repetitive prayer saat melakukan pernapasan rileks ini dengan mengulang-ulang doa atau frasa singkat dari sebuah doa dalam hati.Â
Dzikir dan surat mana yang harus dibaca bagi umat Muslim akan dibahas dalam tulisan berikutnya.
Teknik relaksasi ini tidak bisa menggantikan sesi psikoterapi dengan psikolog. Maka jika gejala yang Anda rasakan tidak membaik, segera buat janji untuk bertemu psikolog ya.
Ikuti terus untuk mendapatkan wawasan tentang masalah kesehatan mental lainnya!
Referensi:
Li, M., Wang, L., Jiang, M., Wu, D., Tian, T., & Huang, W. (2020). Relaxation techniques for depressive disorders in adults: a systematic review and meta-analysis of randomised controlled trials. International Journal of Psychiatry in Clinical Practice, 24(3), 219--226. https://doi.org/10.1080/13651501.2020.1764587
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H