Makna Hidup dan Motivasi
Makna hidup adalah makna yang memberi pemahaman mendasar tentang keberadaan manusia, seperti apa dunia ini, bagaimana manusia bisa adaptif di dalamnya, dan skema besarnya (Steger, 2012). Makna hidup yang tinggi berarti individu telah memiliki pemahaman mendasar mengenai hidup dan kehidupan.
Penelitian oleh (Siwek, dkk., 2017) menunjukkan bahwa adanya korelasi positif antara motivasi intrinsik dan makna hidup dan korelasi negatif antara motivasi ekstrinsik dan makna hidup. Hal ini berarti jika makna hidup individu tinggi maka motivasi instrinsiknya juga tinggi, jika makna hidupnya rendah maka motivasi ekstrinsiknya akan tinggi. Senada dengan Siwek, dkk., Allport and Ross (1967) menemukan bahwa individu dengan motivasi intrinsik dalam beragama juga memiliki pemahaman makna hidup yang tinggi.
Kesimpulannya, secara umum, pemaknaan terhadap hidup dan kehidupan manusia sangat berkaitan dengan kondisi motivasi dari seseorang. Konsep ini tetap berlaku pada bagian kehidupan yang lebih kecil, misalnya aktivitas dalam keseharian, peristiwa atau tugas dan tanggung jawab. Dari hasil kajian ilmiah tersebut, mari terapkan kembali framework makna-motivasi pada fenomena Idul Fitri di Indonesia.
Makna Idul Fitri dan Takbir
Hari Idul Fitri yang pertama kali dimulai pada tahun 2 Hijriah, dimana momen tersebut bertepatan dengan kemenangan umat Islam terhadap kaum kafir Quraisy di perang Badar. Kemenangan perang yang terjadi diluar nalar manusia, dimana umat Islam yang berjumlah 313 melawan 1000 pasukan kaum kafir Quraisy.
Kebahagiaan itulah yang mendorong umat Islam untuk melantunkan takbir di sepanjang perjalanan antara Badar-Madinah yang berjarak kurang lebih 150 km. Kebahagiaan yang muncul karena jelasnya batas diantara kelompok yang haq dan yang bathil, kebahagiaan yang muncul karena terwujudnya harapan akan janji Allah, kebahagiaan yang muncul karena telah melaksanakan perintah Allah.
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allah Maha Besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha Suci Allah di pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah Yang Ahad, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.