Mohon tunggu...
Muthia D. Santika
Muthia D. Santika Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Mengintegrasikan keilmuan psikologi konvensional dengan prinsip Islam untuk memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan unik setiap individu, sehingga mereka dapat menjalani hidup yang lebih sehat, bermakna, bahagia di dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bersyukur sebagai Salah Satu Teknik Terapi Depresi

19 Januari 2023   18:30 Diperbarui: 29 Januari 2023   06:46 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pexels/Alexas Fotos)

Manusia cenderung lebih mudah untuk memberikan perhatian lebih pada hal-hal negatif dibandingkan hal-hal positif yang terjadi dalam keseharian (negative bias). Jika itu terjadi, maka pikiran negatif akan mempengaruhi apa yang kita rasakan dan apa yang kita lakukan.

Dengan bersyukur, kita dapat mengubah pemikiran mengenai diri, tentang hidup dan bagaimana memandang kesulitan yang sedang dihadapi dari sudut pandang yang lebih positif. 

Pikiran yang positif akan membawa emosi menjadi positif pula. Kondisi emosi yang positif atau netral akan memudahkan manusia untuk dapat berpikir jernih dan menemukan solusi dari permasalahan. Ini adalah teknik sederhana yang dapat membantu diri membangun ketahanan mental dalam menghadapi masa-masa sulit.

Teknik yang umum dilakukan dalam terapi depresi adalah membuat gratitude journal. Gratitude journal dapat dilakukan dengan latihan sederhana seperti:

  • Meningkatkan kesadaran akan kondisi diri dan terbuka terhadap momen atau pengalaman positif yang terjadi pada diri
  • Mencatat hal-hal positif yang dialami 
  • Lakukan secara teratur setiap harinya
  • Baca kembali apa yang sudah dituliskan ketika menghadapi masa-masa sulit 

Jika gejala depresi yang dirasakan semakin berat, segera kunjungi profesional kesehatan mental terdekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun