Mohon tunggu...
Muthakin Al Maraky
Muthakin Al Maraky Mohon Tunggu... Guru - Relawan di Komunitas Literasi Damar26 Cilegon

Tukang ngelamun yang mencintai buku

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Sekilas Sejarah Pelabuhan Merak

19 April 2023   21:33 Diperbarui: 22 April 2023   04:33 3424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelabuhan Merak dan Stasiun Kereta Api antara tahun 1920 atau 1930 (sumber gambar: collectienederland.nl) 

Untuk waktu bongkar dan muat, baik itu di Pelabuhan Merak atau Pelabuhan Panjang menghabiskan waktu tiga jam. Ini dikarenakan masih sangat sederhananya fasilitas yang dimiliki pelabuhan. 

Pada masa Orde Baru, di tahun 1973, karena kurang optimalnya perusahaan kereta api mengelola pelabuhan, makanpengelolaan Pelabuhan Merak diserahkan kepada  perusahaan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), sebuah perusahaan milik negara yang mengelola jasa penyeberangan. Saat itu ASDP bernama Proyek Angkutan Sungai Danau dan Ferry (PASDF). 

Tiket tahun 1983 (sumber gambar: koleksi Muthakin al-Maraky) 
Tiket tahun 1983 (sumber gambar: koleksi Muthakin al-Maraky) 

Pada tanggal 5 Maret 1977, Pelabuhan Panjang tidak lagi menjadi pelabuhan tujuan. Saat itu tujuan kapal dari Pelabuhan Merak dialihkan ke Pelabuhan Serengsem. Namun ini bertahan lama. Pada tanggal 25 Mei 1981, jalur Merak dan Serengsem dan sebaliknya dirubah menjadi rute Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Begitu juga sebaliknya. 

Di bawah pengelolaan ASDP, Pelabuhan Merak berkembang dengan pesat. Dari mulai penambahan dermaga, hingga penambahan kapal RoRo (Roll on Roll Off) dan Kapal Cepat (Jet Foil). Pada tahun 1980, diresmikan dermaga I. Kemudian dilanjutkan peresmian dermaga II pada tahun 1984. Dan peresmian dermaga III pada tahun 2001. Hingga saat ini, Pelabuhan Merak memiliki 7 dermaga, termasuk dermaga eksekutif. 

Pelabuhan Merak nampak dari udara (sumber gambar: wikipedia.org) 
Pelabuhan Merak nampak dari udara (sumber gambar: wikipedia.org) 

Sedikit bernostalgia, dahulu di Pelabuhan Merak terdapat kapal cepat. Dengan menggunakan kapal cepat ini, perjalanan Merak-Bakaueheni hanya 60 sampai 90 menit. Entah sejak kapan kapal cepat ini dinonaktifkan. Namun, sejak tahun 2000-an pengguna jasa kapal cepat mulai berkurang. Akibatnya, banyak pengusaha kapal cepat yang gulung tikar.

Merak, 19 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun