Mohon tunggu...
Musyrifan Fairuzizuan
Musyrifan Fairuzizuan Mohon Tunggu... -

Pengen Mengabdi Mencerdaskan Anak Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

LNM & Jamal Azis Mau Nipu Tuhan?

13 Desember 2012   13:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:44 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Setelah usaha demi usaha untuk menipu FIFA tidak berhasil, sumber berita dari merdeka.com menjelaskan bahwa KPSI menggelar doa bersama untuk sepak bola Indonesia. Doa bersama anak yatim piatu ini digelar di teras VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan.

Acara doa bersama ini juga dihadiri oleh ketua KPSI La Nyalla Mahmud Mattalitti dan juga Djamal Azis.

Menurut La Nyalla, acara doa bersama ini digelar dengan tujuan agar FIFA mengambil keputusan yang positif untuk sepak bola Indonesia.

"Bukan sesuatu yang berlebihan jika kami menggelar doa bersama yatim piatu ini. Kami mengundang mereka karena doa mereka pasti dikabulkan oleh Allah SWT," ujar La Nyalla.

Sementara itu Djamal Azis juga menambahkan, terhindarnya Indonesia dari sanksi FIFA adalah harapan semua lapisan masyarakat. Apalagi sepak bola adalah olahraga rakyat dan membawa hajat hidup orang banyak.

"Mudah-mudahan sepak bola kita terhindar dari sanksi. Sepak bola adalah aktivitas hidup orang banyak dan menggairahkan ekonomi rakyat. Maka tentu tidak ada salahnya kita berharap dan terus berdoa bersama anak yatim ini," ujar Djamal Azis

+++++++

Permainan apalagi nih jamal azis, jamal azis...setelah mau nipu Fifa dan ngga berhasil sekarang mereka berusaha untuk menipu Tuhan ?

GUSTI ORA SARE

SALAM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun