Mohon tunggu...
Musyrifan Fairuzizuan
Musyrifan Fairuzizuan Mohon Tunggu... -

Pengen Mengabdi Mencerdaskan Anak Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

2 Diego, Korban Arogansi KPSI ?

6 Desember 2012   00:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:07 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miris sekali melihat kondisi perkembangan persepak bolaan indonesia saat ini, setelah dirongrong timnas indonesia dengan cara-cara kotor oleh KPSI, Kasus DIEGO Michel salah satu bek handal hasil naturalisasi timnas tersandung kasus pemukulan di salah satu klub malam di jakarta, yang sebagian kalangan menganggap kalau kasus ini dipolitisir dan merupakan konspirasi untuk menggembosi timnas dan juga ada sebagian kalangan yang mengatakan ada semacam balas dendam karena sakit hati pengurus kpsi yang menaungi pelita jaya, klub tempat diego bernaung sebelumnya.

Diego michel adalah korban pertama dari sisi pribadi pemain yang samapai mengakibatkan publikasi berlebihan,yang sebenarnya banyak sekali sisi pribadi pemain profesional yang menjadi korban seperti penunggakan gaji pemain, penyalahan kontrak, pelanggaran statuta dll

Saat ini publik sepakbola indonesia malah di hebohkan oleh Diego yang satu , nama lengkapnya DIEGO mendieta , salah satu pemain profesional dari paraguay yang sempat membela beberapa klub di indonesia, Diego meninggal dunia dengan meninggalkan banyak masalahsalah satunya adalah penunggakan gajnya yang tidak dibayarkan oleh persis solo LI yang bernaung di ISL yang tentunya berafiliasi ke KPSI.
2 kasus diego ini adalah salah satu cerminan sikap arogansi kpsi, apakah kita tega apabila akan bermunculan diego-diego yang lain?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun