- Halo tim redaksi,
- kompasiana
- Terimakasih telah membaca artikel saya ini secara online di media Kompasiana. Dalam kesempatan ini saya ingin sekali menceritakan atau memberikan informasi tentang beberapa kegiatan yang ada pada kampus Universitas Teknologi Sumbawa terkhusus pada aktivitas keagamaan mahasiswa. Berikut saya paparkan hasil pengalaman saya dan teman-teman.
- Sebelumnya perkenalkan terlebih dahulu, saya Musyaffa Risyad Ayyasy mahasiswa rantau dari Tangerang, Banten yang sedang menempuh pendidikan kuliah di Universitas Teknologi Sumbawa. Saat ini saya sebagai mahasiswa aktif dari jurusan informatika yang akan melaksanakan ujian akhir semester (UAS) di semester 1. Disisi lain, dalam pembuatan dan penerbitan artikel ini yaitu salah satu syarat untuk mengikut UAS nantinya serta menjadi penopang untuk kedepannya. Dan dimana saya masih berumur 20 tahun.
- Baiklah, tidak perlu panjang lebar. Saya akan langsung membahas dari apa yang saya buat untuk dibagikan ke pembaca kompasiana
- PENDAHULUAN
- Dari data yang saya teliti aktivitas keagamaan itu sangatlah penting dalam setiap aspek kehidupan dan dikutip dari https://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jaim/article/view/5076/3252. Salah satu jenis pendidikan di dunia perkuliahan adalah pendidikan agama, yang  mencakup penguatan ruhiyah pada setiap mahasiswa baik dalam kampus ataupun luar. Pendidikan agama yang ada pada dalam atau luar kampus tediri dari pembelajaran ilmu agama, mentoring, penguatan iman dan juga wawasan ilmu lainnya serta adanya organisasi yang membahas keagamaan.  Dalam kegiatan mentoring terdapat materi umum maupun khusus yang disajikan oleh para pendamping untuk kelompoknya terkhusus diri pribadi. Lalu, untuk penguatan iman yaitu melaksanakan shalat 5 waktu. Selain itu juga, ada organisasi eksternal yang isinya meliputi aspek-aspek keagamaan baik itu dalam ruang lingkup organisasi itu sendiri maupun luar sehingga mahasiswa yang mengikutinya mendapat ilmu serta tujuan dari hidup beragama khususnya dalam ibadah shalat.
- Dalam hal ini, kampus sangat mendukung dan membantu pada kegiatan keagamaan ini khsusnya shalat jum'at bagi kaum laki-laki di masjid sekitar kampus. Dengan begitu mahasiswa dapat mengoptimalkan ibadah ini dengan berbagai kegiatan positif yang bisa meningkatkan rasa kehambaan dan memperkuat dasar pondasi mental, spiritual, ilmu dan lain sebagainya serta pemantapan akidah juga dalam mengembangkan potensi. Disisi lain, adanya kegiatan keagamaan dikampus tidak menutup kemungkinan baik dalam segala hal akan tetapi madrasah atau sekolah pertama adalah orangtua terutama ibu, Pendidikan yang diberikan oleh orangtua dirumah lebih banyak daripada dikampus dan tanggung jawabnya pun akan kembali ke orangtua yang akan mencerminkan dan melihat anaknya dimasa depan terkhusus mahasiswa di Universitas Teknologi Sumbawa.
- Melihat angka keseringan mahasiswa dalam beribadah shalat jum'at di masjid luar, membuat meningkatnya rasa kepedulian dan antusias masyarakat pun bagus untuk merespons para mahasiswa yang senantiasa meramaikan masjid sekaligus mengajak kepada kebaikan melalui kumpulan -- kumpulan kecil pada masyarakat khususnya di daerah batu alang, sumbawa ini. Kemudian banyak juga mahasiswa yang memang mengikuti organisasi keagamaan dimana mereka juga meramaikan tempat - tempat di sekitar kampus dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat.
- Universitas Teknologi Sumbawa sangat menanamkan nilai-nilai keagamaan dan sangat diutamakan dalam dunia perkuliahan, dasar dari pendidikan itu ialah menuntut ilmu, menjadi bermanfaat bagi banyak orang dan mengamalkan ilmu yang sudah didapati serta menjadi hamba allah SWT. Yang selalu beriman dan bertaqwa dalam hal dan kondisi apapun. Terlebih khususnya pada diri mahasiswa yang mana menjadi tumpuan bagi diri, negeri dan agama kedepannya sepeti apa. Maka dari itu, kegiatan yang diadakan untuk perkembangan masa depan harus dimaksimalkan dan dilaksanakan sebaik mungkin karena akan sangat berdampak untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dalam sisi lain, dengan mengutamakan ruhiyah, potensi dan kemampuan sebagai mahasiswa pun akan berjalan seiring waktu serta berkembang sedikit demi sedikit. Berbagai masjid yang ada di sekitar kampus dapat menjadi wadah mahasiswa untuk mengembangkan hal-hal baik tersebut.
- METODE
- Metode penelitian yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode survey. Metode survey dilakukan untuk mendapatkan informasi langsung dari mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan shalat dan sosial lainnya. Kegiatan ini juga sangat berarti bagi para warga atau masyarakat sekitar untuk mengembangkan dan memajukan daerah atau tempat itu sendiri dari segi aspek keagamaan dan hal lainnya, karena dengan melihat dari sisi keagamaan pun dapat mencerminkan sikap atau perilaku sesorang terhadap orang lain lebih tepatnya di daerah sekitar kampus Universitaas Teknologi Sumbawa, Batu alang, Moyo hulu, Sumbawa.
- Kegiatan ini ditujukan pada seluruh jamaah masjid di sekitar kampus dalam beribadah dan dalam penguatan mental, dengan ini jamaah pun juga bisa mengeksplor kegiatan-kegiatan seperti halaqoh kecil di keluarga, desa, kampung maupun kecamatan. Dapat menjadi tempat untuk berkembangnya sistem keagamaan dalam beribadah pada suatu daerah serta meneladani sikap-sikap yang ada pada diri Rasulullah SAW. Dengan berbagai cara dari mahasiswa yang melaksanakannya.
- PEMBAHASAN
- Dalam penelitian dari para mahasiswa dilapangan, banyak yang melaksanakan shalat jumat di masjid dan diluar kampus. Ini menjelaskan bahwa selain daripada ruang yang kurang luas dimasjid kampus, maka dilaksanakan juga ibadah di area luar kampus sekaligus mengajak dan merubah peradaban dari seluruh masyarakat pada kebaikan sedikit demi sedikit di sumbawa ini.
- Pengelolaan yang diadakan oleh pihak kampus sangat bagus sekali menerapkan sistem keagamaan yang mampu meningkatkan berbagai aspek dalam hidup tentunya pada keimanan dari mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa dalam proses pembelajaran. Banyak juga dari mahasiswa dan civitas lainnya berinisiatif untuk melakukan ibadah lainnya seperti, dhuha, muoja'ah, tahajud, rawatib, infaq, dan ibadah lainnya  yang mana ini semua akan berdampak di kehidupan yang akan datang terlebih di akhirat nanti.
- Selain itu, keagamaan ini juga tak hanya bertujuan untuk ruhiyah saja melainkan mengembangkan potensi bagi para mahasiswa baik itu dari segi berpikir, kreatifitas, seni dan yang lainnya. Agar potensi yang mereka miliki bisa bermanfaat dan berguna bagi dirinya sendiri, lingkungan dan orang disekitarnya untuk masa depan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!